Arsjad Rasjid Bakal Investigasi Pelanggaran AD/ART soal Munaslub Kadin

Sedang Trending 3 hari yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 15 Sep 2024 17:00 WIB

Arsjad Rasjid bakal menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam penyelenggaraan Munaslub nan tetapkan Anindya Bakrie jadi ketum Kadin baru. Arsjad Rasjid bakal menginvestigasi dugaan pelanggaran AD/ART dalam penyelenggaraan Munaslub nan tetapkan Anindya Bakrie jadi ketum Kadin baru. (Foto: CNN Indonesia/Feby Nadeak)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid akan menginvestigasi dugaan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru organisasi pengusaha itu.

Ia percaya bakal menemukan bukti keterlibatan perseorangan alias golongan di internal Kadin nan terlibat dalam persiapan Munaslub.

"Dewan pengurus sedang melakukan investigasi dan pengkajian atas pelanggaran AD/ART. Dari hasil penyelidikan, kami percaya bakal terungkap bukti sah dalam corak arsip dan surat mengenai persiapan Munaslub nan menunjukkan keterlibatan perseorangan dan alias golongan dalam lingkup Kadin Indonesia," katanya dalam konvensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsjad mengatakan Munaslub pada Sabtu (14/9) itu tidak sah lantaran melanggar AD/ART. Ia menyebut keahlian Kadin tidak bakal terganggu oleh Munaslub tersebut.

Ia juga mengimbau seluruh pengurus dan personil Kadin untuk tetap solid, tegak lurus menaati UU dan patokan hukum.

Kami tidak bakal terganggu pada dinamika nan terjadi. Kami bakal terus bergerak. Saya selaku ketua umum 2021-2026 membujuk seluruh personil dan pengurus tetap solid dan tegak lurus untuk mematuhi patokan untuk kemajuan organisasi," imbuhnya.

Munaslub Kadin Indonesia sebelumnya telah digelar pada Sabtu (14/9) dan memutuskan Anindya Bakrie terpilih sebagai ketua umum Kadin nan baru.

Anindya usai terpilih mengaku mau bekerja sama lebih baik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan nan sangat luas, sehingga kami berambisi dapat juga dilibatkan," ujar Anindya di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu, dilansir Antara pada Sabtu (14/9).

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com