7-Eleven Tolak Tawaran Akuisisi Rp589 T dari Circle K

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Sep 2024 18:50 WIB

Seven & I Holdings, menolak tawaran akuisisi senilai US$38,5 miliar alias setara Rp589,05 triliun dari perusahaan Kanada pemilik Circle K. Ilustrasi 7-Eleven. Seven & I Holdings, menolak tawaran akuisisi senilai US$38,5 miliar alias setara Rp589,05 triliun dari perusahaan Kanada pemilik Circle K. (FREDERIC J. BROWN / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Operator 7-Eleven, Seven & I Holdings, menolak tawaran akuisisi senilai US$38,5 miliar alias setara Rp589,05 triliun (asumsi kurs Rp15.300 per dolar AS) dari Alimentation Couche-Tard, perusahaan Kanada pemilik Circle K.

Dikutip dari CNN, Sabtu (7/9), Seven & I menyatakan tawaran sebesar US$14,86 per saham dalam corak tunai dari pemilik Circle K tersebut terlalu rendah dan tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari operasi dunia mereka.

Dalam sebuah pernyataan nan dirilis pada Jumat (6/9), Seven & I Holdings menyatakan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh semua proposal rencana merger jika menguntungkan pemegang sahamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bakal dengan tegas menolak proposal nan dianggap merugikan nilai intrinsik perusahaan.

Financial Times melaporkan pada Kamis (5/9), bahwa Seven & I terbuka untuk kemungkinan tawaran nan lebih tinggi. Saham Seven & I telah melonjak sejak buletin tawaran ini tersebar bulan lalu, sehingga nilai pasar mereka naik melampaui US$38 miliar.

Menurut perusahaan analitik keuangan, Dealogic, nilai tersebut menunjukkan bahwa kesepakatan ini melampaui akuisisi asing lainnya di Jepang sejak perusahaan mulai mengumpulkan info pada 1995.

Data mereka juga mencatat ini bakal menjadi akuisisi lintas negara terbesar di seluruh bumi tahun ini.

Tawaran merger ini telah mendapat perhatian besar di Jepang. Apabila terwujud, penggabungan ini bakal memperluas jejak mengesankan Couche-Tard di Amerika Utara, tempat mereka mengoperasikan toko Couche-Tard dan Circle K, serta di Eropa, di mana mereka juga mengelola pengecer bahan bakar Ingo.

Para analis sebelumnya mengatakan bahwa entitas campuran tersebut bakal menguasai nyaris seperlima dari pasar toko serba ada (toserba) di AS, nan kemungkinan bakal menarik perhatian dari regulator antimonopoli Amerika.

Grup nan berbasis di Tokyo ini mengoperasikan lebih dari 83 ribu toko di seluruh dunia, termasuk toko 7-Eleven dan jaringan pom bensin Speedway di Amerika Serikat. Mereka membeli Speedway dari Marathon Petroleum seharga US$21 miliar pada 2021, memperkuat kehadiran mereka di Amerika Utara.

Meskipun 7-Eleven berasal dari Dallas, Texas, tokoh nan dikenal dengan pengembangan globalnya adalah pengusaha Jepang nan telah meninggal, Masatoshi Ito, nan meninggal bumi tahun lampau pada usia 98 tahun.

(lid/vws)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com