50 Tahun Casio, Sejarah Panjang Inovasi dan Keandalan Jam Tangan Modern

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Casio, merek legendaris dalam industri arloji global, merayakan ulang tahun ke-50 nan sarat dengan momen-momen berhistoris melalui aktivitas media gathering eksklusif nan digelar di Jakarta, Kamis (5/9) lalu.

Dalam merayakan separuh abad perjalanan penemuan dan keandalan, Casio bukan hanya mengenang pencapaian masa lalu, tetapi juga memperlihatkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan teknologi arloji nan unggul dan fungsional.

Perjalanan Casio dimulai pada 1974 dengan peluncuran Casiotron, arloji digital pertama nan mengubah wajah industri saat itu. Casiotron menjadi sebuah terobosan dalam bumi arloji dan telah menjadi simbol penemuan nan terus digunakan hingga hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memanfaatkan teknologi digital nan dikembangkan dari upaya kalkulator Casio, Casiotron bisa menampilkan waktu, bulan, tanggal, dan hari dalam seminggu dengan kegunaan almanak nan secara otomatis menyesuaikan panjang bulan. Terobosan revolusioner ini menghilangkan pengaturan almanak manual setiap bulan, menjadikan Casiotron pionir dalam industri arloji digital.

Acara seremoni ulang tahun ini menjadi arena kilas kembali Casio. Para undangan berkesempatan untuk memandang kembali sejarah panjang dan beragam model ikonik arloji Casio nan telah menjadi ikon di industri jam tangan, memberikan gambaran nan jelas tentang gimana Casio terus beradaptasi dan berinovasi dari waktu ke waktu.

Salah satu daya tarik utama dari aktivitas ini adalah peluncuran koleksi jenis spesial ulang tahun ke-50, nan mencerminkan perpaduan sempurna warisan kreasi klasik dengan teknologi modern nan menjadi karakter unik Casio.

Selain merayakan masa lalu, CASIO juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan model-model terbaru nan bakal segera diluncurkan, khususnya G-Shock nan ketangguhan, kecanggihan, dan keandalannya sudah diakui dunia. Jam tangan G-Shock terbaru, ialah GM-2110, GA-010, dan GD-010 serta beragam model ikonis lainnya bakal diperkenalkan secara resmi kepada publik.

Setiap model seri teranyar G-Shock ini dirancang dengan mengedepankan inovasi, daya tahan, dan kreasi modern, menegaskan komitmen Casio untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri jam tangan.

Media gathering seremoni 50 tahun ini turut datang sosok-sosok krusial di kembali kesuksesan Casio, seperti Tetsuro Ono, selaku Executive Officer Casio. Tak ketinggalan sosok legendaris 'father of G-Shock', Kikuo Ibe juga datang berbareng Shinji Saito nan merupakan tim dari research and development Casio.

Dalam sambutannya, Tetsuro Ono menyampaikan pandangan mendalam tentang perjalanan panjang Casio serta visi perusahaan untuk terus berinovasi di masa depan. Kemudian Kikuo Ibe, dengan pengalamannya nan luas dalam pengembangan produk berbareng Shinji Saito, memberikan wawasan tentang gimana Casio merancang arloji nan tidak hanya fungsional tetapi juga penuh dengan nilai-nilai ketahanan dan keandalan.

Acara ini makin meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh ternama Indonesia, seperti Grace Tahir, Leonard Theosabrata, dan Hadi Ismanto. Kehadiran mereka memberikan eksklusivitas dan mencerminkan support kuat terhadap penemuan dan kreasi arloji Casio nan telah menjadi bagian dari style hidup modern.

Dengan seremoni ini, Casio tidak hanya merayakan kesuksesan masa lalu, tetapi juga membuka lembaran baru untuk masa depan nan lebih cerah. Dengan semangat nan sama seperti 50 tahun terakhir dalam menetapkan standar industri jam tangan, Casio siap untuk melanjutkan perjalanannya dengan penuh penemuan dan produktivitas tanpa henti.

(ory/ory)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com