4 Kandidat Pelatih Baru Timnas Inggris Jika Gareth Southgate Pergi usai Euro 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Inggris sudah melakoni laga perdana di Euro 2024. The Three Lions menang 1-0 atas Serbia berkat gol Jude Bellingham.

Kemenangan ini plus rekor dalam beberapa turnamen besar terakhir menjadi argumen Inggris untuk optimistis pada turnamen ini. Namun, setelah kandas mempersembahkan trofi pada tiga kompetisi nan dijalaninya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) khawatir pelatih Gareth Southgate akan mengakhiri masa kerjanya jika kembali pulang dengan tangan hampa.

Skenario tersebut memaksa FA mengambil langkah preventif. Menurut laporan Daily Telegraph, FA belum menyusun daftar resmi penggant. Namun, rumor nan beredar mengidentifikasikan empat nama nan berkesempatan menggantikan Gareth Southgate selepas Piala Eropa 2024.

Siapa saja mereka? Simak penjabarannya di laman berikuT:

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino, seorang manajer sepak bola dengan reputasi tinggi di Inggris, diketahui tertarik dengan pendapat mengelola timnas. Mantan manajer Tottenham Hotspur dan Chelsea ini telah lama dikenal dengan kemampuannya mengembangkan pemain muda dan membangun tim nan solid.

Namun, tetap kudu ditunggu apakah FA siap mempekerjakan manajer asing untuk pertama kalinya sejak masa Fabio Capello nan berhujung dengan kurang baik.

Pochettino, seorang mantan pemain dan pembimbing asal Argentina, memulai karir manajerialnya di Espanyol sebelum pindah ke Southampton pada tahun 2013. Di sana, dia menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan talenta muda dan menerapkan style permainan nan atraktif.

Salah satu kekuatan utama Pochettino adalah kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Di Southampton, dia memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Luke Shaw dan James Ward-Prowse untuk bersinar.

Di Tottenham, dia melakukan perihal nan sama dengan Harry Kane, nan sekarang menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Gaya kepelatihan Pochettino nan menekankan pada kerja keras, disiplin, dan pengembangan teknik perseorangan sangat sesuai dengan filosofi sepak bola Inggris. 

Thomas Tuchel

Thomas Tuchel, mantan manajer Chelsea dan Bayern Munchen, muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi manajer tim nasional Inggris jika Gareth Southgate memutuskan mundur setelah Euro 2024.

Tuchel dikenal memiiki strategi nan cemerlang dan kemampuannya memaksimalkan potensi tim, menjadikannya salah satu pembimbing top Eropa nan paling dihormati saat ini.

Dia mencapai puncak kariernya di Chelsea dengan membawa klub London tersebut meraih gelar Liga Champions 2020/2021. Selain gelar Liga Champions, Tuchel juga membawa Chelsea meraih Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, menegaskan statusnya sebagai salah satu pembimbing paling sukses dalam sejarah klub.

Sebelum sukses di Chelsea, Tuchel juga mengukir prestasi di Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain (PSG). Di PSG, dia memenangkan beberapa gelar domestik dan membawa timnya ke final Liga Champions 2019/2020, meskipun akhirnya kalah dari Bayern Munchen.

Di Bayern Munchen, meskipun masa jabatannya singkat, dia menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim besar dengan pemain-pemain kelas dunia.

Graham Potter

Graham Potter, mantan manajer Brighton & Hove Albion dan Chelsea, telah mencuri perhatian di bumi sepak bola Inggris dengan style manajerialnya nan inovatif dan pendekatannya nan menarik terhadap permainan. Meskipun kiprahnya di Chelsea tidak berhujung dengan sukses besar, reputasi Potter tetap tinggi di kalangan fans dan analis sepak bola.

Potter memulai pekerjaan kepelatihannya dengan sukses di klub Swedia, Ostersund, di mana dia terkenal lantaran membawa tim ke tingkat nan lebih tinggi di kejuaraan domestik dan Eropa. Prestasinya menarik perhatian Brighton & Hove Albion, nan kemudian menunjuknya sebagai manajer pada tahun 2019. Di sini, Potter sukses menunjukkan keahlian taktisnya dan membawa perubahan positif dalam style bermain klub.

Namun, perjalanan singkat Potter di Chelsea, di mana dia menggantikan Thomas Tuchel, tidak memberikan hasil nan diharapkan.

Eddie Howe

Eddie Howe adalah salah satu nama nan dipertimbangkan serius oleh FA untuk mengelola tim nasional Inggris. Dengan kesuksesannya di Newcastle United dan komitmen jangka panjangnya di sana, Howe telah membuktikan dirinya sebagai manajer nan bisa membawa perubahan positif dalam sebuah klub.

Namun, daya tarik untuk mengambil tantangan baru dengan mengelola tim nasional mungkin bisa mengubah perhitungannya. Bagi FA, memilih manajer nan tepat untuk menggantikan Gareth Southgate bakal menjadi keputusan krusial nan bakal mempengaruhi masa depan sepak bola Inggris.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga