Yamal Lolos dari Cedera Parah, Barcelona Bernapas Lega Jelang Tiga Laga Krusial

Liputan6.com, Jakarta- Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, bakal tidakhadir dalam duel UEFA Nations League antara Spanyol dan Serbia pada Selasa malam. Pemain berbakat ini mengalami gangguan minor saat La Roja mengukir kemenangan tipis 1-0 atas Denmark pada Sabtu lalu. 

Meski sempat terlihat pincang usai laga, berita baiknya Yamal tidak mengalami cedera nan serius. Juru strategi Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan bahwa si wonderkid tersebut hanya menjadi korban permainan keras skuad Viking.

"Para pemain Denmark coba mengintimidasi dengan kontak bentuk berlebihan," ujar De la Fuente. "Wasit semestinya lebih tegas melindungi talenta-talenta muda seperti Yamal."

De la Fuente menegaskan Yamal kudu beradaptasi dengan style permainan ini. "Saya mau semuanya melangkah mulus, tapi sepak bola memang begini adanya. Yamal menunjukkan mental baja dan tetap bercahaya di sayap kanan."

Pelatih berumur 62 tahun itu memuji sikap dewasa Yamal menghadapi perlakuan kasar lawan. "Dia punya talenta spesial. Seperti kata rekan setim saya dulu: 'Apa nan Anda harapkan, ciuman dari lawan?' Tim bakal menggunakan segala langkah legal untuk menang." sambungya, dilansir dari SportsMole.

Spanyol baru saja mengkonfirmasi berita menggembirakan tentang kondisi Lamine Yamal. Wonderkid Barcelona ini rupanya lolos dari "cedera struktural" usai pertandingan melawan Denmark. Meski begitu, La Roja memutuskan untuk tidak menurunkannya dalam laga Nations League berikutnya menghadapi Serbia.

"Lamine Yamal menjalani pemeriksaan MRI pagi ini di Madrid untuk mengevaluasi ketidaknyamanan nan dia rasakan pasca laga kontra Denmark," demikian pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).

"Hasil pemeriksaan tidak mendeteksi adanya cedera struktural. Tim medis RFEF mengkonfirmasi bahwa ini hanya kasus kelelahan otot. Namun, dengan mengutamakan kesehatan pemain dan menghindari resiko cedera lebih lanjut, mengingat pertandingan melawan Serbia nan sudah di depan mata, kami memutuskan untuk menariknya dari skuad." sambungnya.

Yamal, nan ketika debutnya berbareng Tim Matador pada September 2023, telah tampil sebanyak 17 kali untuk negaranya. Dalam kesempatan tersebut, dia sukses mencetak tiga gol dan memberikan sembilan assist, membuktikan dirinya sebagai aset berbobot bagi timnas Spanyol.

Si permata muda Barcelona ini, telah memukau publik sepak bola dengan penampilannya nan gemilang sepanjang musim 2024-25. Wonderkid berumur 17 tahun ini telah mengukir prestasi mengesankan dengan menyumbangkan lima gol dan lima assist dari total 11 penampilannya di beragam ajang.

Di kancah La Liga, Yamal menunjukkan kehebatannya dengan mencetak empat gol dan memberikan lima assist hanya dalam sembilan penampilan. Tak berakhir di situ, dia juga telah membuka rekening golnya di Liga Champions dengan satu gol dari dua penampilannya.

Blaugrana sekarang menanti kepulangan sang bintang muda untuk kembali bertindak melawan Sevilla di La Liga pekan depan. Yamal diproyeksikan bakal kembali mengisi posisi starter, mengingat agenda berat nan menanti Barcelona.

Setelah laga kontra Sevilla, tim didikan Flick bakal berhadapan dengan raksasa Jerman Bayern Munchen di Liga Champions, kemudian disusul El Clasico melawan rival kekal Real Madrid di La Liga.

Menyikapi situasi ini, Barcelona berambisi Yamal bisa dibebaskan dari tugas internasional berbareng timnas Spanyol. Keputusan ini diambil demi menghindari akibat cedera ringan berubah masalah jangka panjang. Dengan demikian, Yamal sekarang kembali ke pelukan klub untuk mempersiapkan rentetan pertandingan krusial nan menanti.