Vingroup Kumpulkan Donasi bagi Korban Topan Yagi, Capai VND250 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia --

Vingroup beserta perusahaan dalam ekosistem menyalurkan bantuan sebesar VND250 miliar bagi penduduk nan terdampak Topan Yagi, serta hujan lebat dan banjir nan melanda Vietnam sejak Selasa (10/9).

Perusahaan Vingroup menyampaikan, biaya langsung dialokasikan antara lain untuk memperbaiki 2 ribu rumah, serta sebagai bentuk support finansial senilai VND150 hingga VND300 juta bagi korban nan kehilangan personil keluarga. Sebagian biaya juga dikontribusikan untuk pemulihan prasarana dan akomodasi umum.

"Dengan semangat 'tidak ada personil Vingroup nan terpisah dari penderitaan dan kesedihan rakyat', segera setelah Topan Yagi dan banjir nan melanda beberapa provinsi di utara, Vingroup dan perusahaan dalam ekosistemnya segera mengatur biaya support darurat sebesar VND250 miliar untuk membantu para korban," demikian quote dari rilis resmi Vingrup, Jumat (13/9).

Adapun bantuan tersebut dikumpulkan dari Vingrup serta anak perusahaan, juga dari 130 ribu tenaga kerja Vingroup secara sukarela.

Vingrup mengatakan, bantuan juga bakal digunakan untuk mendukung petani dan peternak nan mengalami kerugian besar akibat Topan Yagi nan hingga saat ini merupakan angin besar terkuat nan pernah melanda Vietnam dalam 30 tahun terakhir.

Merespons biaya bantuan nan terkumpul dengan cepat, Yayasan Thien Tam sebagai bagian Vingroup pun segera membentuk tim sigap tanggap nan bekerja mengkoordinasikan penyaluran support ke beragam wilayah terdampak.

Dalam upaya tersebut, Yayasan Thien Tam pun menggandeng media untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya dan bekerja-sama mendorong kesadaran masyarakat. Pada saat bersamaan, Vingroup mengimbau seluruh tenaga kerja untuk berasosiasi dengan Yayasan Thien Tam, serta berperan-serta membantu korban bencana.

Sebelumnya, Vingroup sebagai perusahaan swasta original Vietnam kerap berinisiatif mendampingi masyarakat dalam situasi susah seperti pandemi, musibah alam, juga menyediakan support pendidikan serta kesehatan, hingga mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.

(rea/rir)