Usai Airlangga Hartarto Mundur, DPD Golkar Se-Jabar Bulat Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum

Politik, SekitarKita.id – Pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Jawa Barat bulat memberikan support kepada Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Dukungan itu diungkapkan oleh 27 DPD kabupaten/kota se-Jabar dalam rapat pleno nan diperluas di DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat 16 Agustus 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menyampaikan, rapat pleno nan diperluas dihadiri oleh ketua DPD Partai Golkar kota dan kabupaten se-Jawa Barat dipimpin oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily dan dihadiri secara digital oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Syukur Alhamdulillah. Dalam rapat pleno diperluas, pengurus DPD Golkar Jabar dan DPD Golkar kabupaten/kota se-Jawa Barat, secara bulat memberi dukungan, mengusulkan, dan siap memenangkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029,” ujar MQ Iswara seusai rapat pleno.

Dukungan seluruh DPD kabupaten/kota se-Jabar itu, kata Iswara, menyusul support nan sudah terlebih dulu diberikan oleh DPD Golkar Jabar pada 8 Agustus 2024.

“DPD Golkar Jawa Barat juga memberikan support nan sama. Surat support (DPD Golkar kabupaten/kota se-Jabar) secara resmi bakal diungkapkan besok ke Bahlil Lahadalia,” kata Iswara.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat memberi support penuh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar periode 2024-2029.

Sekretaris DPD Golkar Jabar MQ Iswara menyampaikan, nyaris seluruh DPD Golkar di Indonesia memberikan support kepada Bahlil Lahadalia untuk menggantikan posisi Airlangga Hartarto.

“Yang kami ketahui pak Agus Gumiwang Kartasasmita tidak maju, dan support memang dari para ketua DPD sebagian besar sudah memberikan support kepada Pak Bahlil, itu faktanya,” ucap Iswara di Bandung, Kamis (15/8/2024).

Iswara menyebutkan, salah satu support tersebut juga dari dari DPD Golkar Jabar. “Ya, termasuk Jabar. Saya jawab tegas termasuk Jabar,” tegasnya.

Iswara memastikan, support kabupaten kota di Jabar bakal selaras dengan support nan diberikan provinsi.

“Kabupaten Kota, biasanya mutatis mutandis dengan provinsinya, alias seirama dengan support nan diberikan provinsinya,” ujarnya.

Dalam sistem pemilihan nanti, ujar Iswara, provinsi dan kabupaten/kota masing-masing mempunyai satu kewenangan bunyi sesuai AD ART.

“Nanti bakal ada 38 bunyi dari Provinsi dan 514 bunyi dari Kabupaten/Kota dan ormas Hasta karya dan juga Ormas nan didirikan dan mendirikan, ada 10 tambahnya itu, itu semua nan kelak punya kewenangan bunyi saat Munas,” jelasnya.

Iswara menyampaikan, sejumlah besar pertimbangan untuk mengambil keputusan support kepada Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketum Golkar. Dia memastikan, perihal ini juga merupakan hasil obrolan panjang antara provinsi dan pusat lihat konstelasi politik nan ada.***