Bandung Barat | SekitarKita.id,-
Sejumlah tokoh masyarakat nan tergabung dalam Forum Komunikasi Rukun Tetangga/Rukun Warga (FKKRTRW) menolak keras kalangan artis mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup) di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal ini dikatakan, Sekretaris FKKRTRW KBB, Asro, dia mengatakan, memandang kontestasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sejumlah artis sudah mulai muncul ke permukaan jelang Pilbup KBB.
Pihaknya menyambut dengan baik Pilkada 2024 ini, namun demikian, kata Asro, perlu digaris bawahi, bahwa Bandung Barat terlahir dari para pendiri nan notabene adalah tokoh pemekaran Bandung Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai visi misi pemekaran, Bandung Barat mempunyai cita-cita luhur untuk bisa lebih berdikari terus maju dalam segala hal,” kata Asro di sekretariat Korcam Sindangkerta pada Sabtu 29 Juni 2024.
Ia menyebut, dengan banyaknya calon Bupati (Cabup) nan muncul dari beragam kalangan
termasuk artis, perlu adanya pertimbangan bahwasanya Bandung Barat perlu sosok pemimpin nan betul-betul bisa menyelesaikan persoalan nan selama ini tengah menimpa.
“Bukan memilih pemimpin nan mengandalkan ketenaran saja (artis), tapi tahu betul budaya dan kondisi Bandung Barat jika bisa memilih pemimpin original orang KBB baik tokoh masyarakat, tokoh agama, politikus, birokrat, maupun dari lembaga kepolisian,” ujarnya.
Ketika muncul nama-nama Cabup dari kalangan selebritis, kata Asro, tentu itu perlu dipertimbangkan, Bandung Barat bukan wilayah uji coba alias sekedar coba-coba mau menjadi bupati bagi kalangan orang nan mengadu peruntungan.
“Tapi pemimpin nan betul-betul bisa meminimalisir persoalan nan ada di Bandung Barat, bukan hanya mengandalkan ketenaran keartisan saja, tapi gimana masalah itu dapat diselesaikan hanya dengan orang-orang nan mempunyai kapabilitas dan kredibilitas nan tinggi nan bisa menyelamatkan KBB serta tegas,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih peka memilih pemimpin demi kemajuan Bandung Barat, jangan hanya pernyataan sukarela mendukung tapi tidak tahu kondisi keadaan nan ada.
“Begitu juga dengan Cabup nan mengadu peruntungan di Pilkada Bandung Barat nan bukan orang original Bandung Barat, sebaiknya penduduk masyarakat lebih paham,” ujarnya.
“Karena belum tentu artis bisa memahami persoalan dari mulai wilayah selatan Gunung Halu, sampai ke utara Lembang dan wilayah barat antara Cipeundeuy -Cikalong Wetan -Cipatat dengan kultur nan berbeda,” sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya menolak dengan adanya pencalonan Bupati dan wakil Bupati baik dari selebriti maupun dari calon dari luar Bandung Barat.
“Saya menolak calon bupati dari artis maupun dari luar wilayah KBB, ungkapan ini atas dasar kemauan sebuah kondisi agar lebih baik sehingga melahirkan pemimpin nan berfaedah untuk semua penduduk KBB,” tandasnya.
Seperti nan diketahui, sejumlah kalangan artis digadang-gadang bakal meramaikan Pilbup Bandung Barat 2024 salah satunya Ritchie Ismail namalain Jeje, adik ipar Raffi Ahmad.
Pantauan SekitarKita.id, Sabtu (29/06/2024). Baliho nan memajang foto artis terkenal, Raffi Ahmad berbareng adik iparnya, Ritchie Ismail namalain Jeje Govinda terpasang di jalan protokol Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Tah hanya baliho, baru-baru ini jagat media sosial IG dihebohkan gambar dua artis berkerabat itu nan memberi sinyal maju di Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2024.
Dia kabarnya telah mendapat support dari partai PAN. Sinyal Jeje berkompetisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung Barat 2024 disampaikan Jeje melalui media sosial (medsos) IG @ritchieismail.
Dalam postingan terbarunya, ada dua postingan Jeje nan memberi sinyal maju dalam pesta kerakyatan Pilbup Bandung Barat.
Dua postingan itu, berisikan foto Raffi Ahmad bersanding dengan Jeje, ditambah foto Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“SAMPURANSUN JAWA BARAT. GASKEUN BANDUNG BARAT,” tertulis di foto nan dipostingan @ritchieismail.
Penulis : Abdul Kholilulloh
Editor : Abdul Kholilulloh