Liputan6.com, Jakarta- Turnamen sepak bola putri usia awal untuk baru saja sukses digelar di Lapangan Marinir Bogowonto, Surabaya, Jawa Timur pada. Minggu (5/5/2024). Pada babak pamungkas MilkLife Soccer Challenge – Surabaya Series 1 2024 Kategori Usia (KU) 12, SDN Ketabang I sukses meraih gelar juara. Sementara di KU 10, SDN Ngagel Rejo I sukses menyabet titel kampiun usai mengandaskan SDN Manukan Kulon II.
Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann senang memandang kesuksesan event ini di Surabaya. Timo mengatakan, selama turnamen terselenggara dari 2 Mei hingga 5 Mei, banyak talenta nan mulai terlihat di atas lapangan hijau.
Timo pun optimisme kecintaan terhadap sepak bola putri bakal semakin meningkat di Surabaya nan berujung pada lahirnya para srikandi dari Kota Pahlawan nan kelak memihak Indonesia di panggung dunia.
“Sejak hari pertama saya memantau dan saya mengakui bahwa di Surabaya memang banyak bibit-bibit pesepak bola putri potensial dan perihal tersebut terbukti di turnamen ini. Mereka mengaplikasikan teknik nan telah diajarkan oleh para guru, selama pertandingan berlangsung. Meski memang skill peserta belum sepenuhnya merata, nan terpenting tumbuhnya kecintaan bakal olahraga ini di dalam diri para siswi. Dengan begitu, saya berambisi agar kita bisa bersama-sama mewujudkan kejayaan sepak bola putri Tanah Air,” ungkap pembimbing berlisensi UEFA A tersebut.
Pada laga final KU 10, kedua tim saling memamerkan tindakan jual beli serangan sepanjang 2 x 15 menit. Sejak kick off, para siswi sekolah dasar ini bergegas memburu gol dengan menunjukkan permainan nan ofensif. Pada menit ke-4, SDN Ngagel Rejo I sukses membobol gawang SDN Manukan Kulon II lewat tendangan dari Annisa Nur Aini Putri Aryan. Ia terlihat sangat gesit menggiring ‘si kulit bundar’ melewati para pemain lawan, dengan gocekan nan cukup impresif.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kiprah Pesepak Bola Putri di Surabaya
Jelang lima menit setelahnya, penyandang gelar Top Scorer KU 10 dengan total 22 gol tersebut kembali merobek pertahanan kiper. Alhasil SDN Ngagel Rejo I unggul dengan kedudukan 2-0. Annisa Nur Aini Putri Aryan mengatakan, bahwa kemenangan ini menjadi motivasi untuk dia dan rekan setim, agar berlatih lebih giat dan bisa mengulangi kesuksesan di Surabaya Series 2 mendatang.
“Saya sangat senang dan bangga bisa mencetak banyak gol di turnamen ini, serta membawa kemenangan untuk sekolah. Walaupun di pertandingan final tadi lawannya cukup susah dikalahkan, beruntung tim kami bermain kompak. Apalagi ditambah support dari orangtua, guru, dan pembimbing nan bikin kita semangat di lapangan,” ungkap Annisa.
Sementara pada partai final KU 12, SDN Ketabang I membikin kejutan ketika berhadapan dengan SDN Mojo III. Berkat kerja sama tim nan baik, di babak pertama mereka mengantongi tiga gol nan disumbangkan oleh Rachel Mariza Azara. Setelah turun minum, SDN Ketabang I tampil lebih percaya diri dan menambah enam gol. Hasil akhir mereka sukses unggul dengan skor 9-0.
Selain Rachel, Maulidya Bonita Saputri tampil cukup dominan lewat tendangan-tendangan keras nan menyasar ke mulut gawang. Di laga pamungkas, dia mencetak empat gol dan serangkaian shot on target, maupun sepakan nan mengenai mistar gawang. “Senang banget sekolah saya bisa menang. Saya nendangnya kencang lantaran memang sering latihan mulai dari passing, dribbling, shooting. Semoga di series 2 nanti, tim kami jadi juara lagi,” ucap siswi nan mengidolakan pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Animo Peserta di Surabaya Sangat Tinggi
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi semangat dan daya juang 631 peserta dari 33 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) nan telah berpeluh keringat. Ia berambisi dengan kesuksesan di series pertama ini, gelaran di Surabaya Series 2 pada September mendatang, animo peserta lebih tinggi dan para siswi semakin menguasai teknik dasar sepak bola.
“Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan untuk nan belum sukses jangan berkecil hati. Sebab, tetap ada kesempatan untuk berlatih lebih giat lagi agar lebih gemilang pada series 2 mendatang. Karena sejatinya, turnamen ini bukan hanya berbincang siapa pemenangnya, lebih dari itu juga agar tumbuhnya sikap sportivitas, serta terbentuknya kepintaran sosial emosional para siswi,” ungkap Yoppy.
Pasalnya, lanjut Yoppy, olahraga beregu seperti sepak bola melatih kerjasama tim nan dapat meningkatkan kepercayaan diri, keahlian untuk berinteraksi, tanggung jawab, hingga jiwa kepemimpinan. “Selain itu juga menumbuhkan sikap disiplin, toleransi, dan pantang menyerah nan dapat berfaedah untuk kehidupan sehari-hari mereka maupun secara akademis,” imbuhnya.
Setelah Kudus dan Surabaya, pada bulan Mei, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat di dua kota lain ialah Jakarta dan Tangerang, lampau pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus).
Daftar Pemenang
Kategori Usia 10
Juara : SDN Ngagel Rejo I
Runner-up : SDN Manukan Kulon II
Semifinalis : SDN Jepara I dan SDN Manukan Kulon
Top Scorer KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan (22 gol) – SDN Ngagel Rejo I
Best Player KU 10 : Annisa Nur Aini Putri Aryan – SDN Ngagel Rejo I
Best Goalkeeper KU 10 : Aerelyn Belvania Ardianto – SDN Ngagel Rejo I
Fairplay Team KU 10 : SD Manukan Kulon
Kategori Usia 12
Juara : SDN Ketabang I
Runner-up : SDN Mojo III
Semifinalis : SDN Pacarkeling V dan SDN Dr. Sutomo V
Top Scorer : Locita Waranggani Olah Nismara – SDN Pacarkeling V
Best Player : Maulidya Bonita Saputri – SDN Ketabang I
Best Goalkeeper : Kenzi Bramanti Dirgantara – SDN Ketabang I
Fairplay Team : SD Al Islah A
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.