Liputan6.com, Jakarta - Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo berkesempatan kembali ke klub Eropa lantaran dirinya tengah dilirik oleh mantan pembimbing di Real Madrid, Jose Mourinho.
Pria nan sekarang menukangi klub Turki Fenerbahce itu kabarnya hendak reuni dengan CR7 dan berencana merekrutnya dari Al-Nassr pada bursa transfer Januari 2025.
Menurut laporan media Turki fotoMac nan dilansir dari Football Transfers, Fenerbahce memang berambisi melakukan penandatanganan dahsyat dalam waktu dekat.
Jose Mourinho apalagi inisiatif turun tangan mewujudkan niatan tersebut dengan menghubungi secara individual Cristiano Ronaldo lewat panggilan telepon guna membahas prospek kepindahan.
Kabar nan beredar menyebut, Mourinho memang tetap punya hubungan nan dekat dengan CR7. Keduanya sempat bekerja sama di Real Madrid, dengan Ronaldo kala itu tampil mengesankan di bawah didikan ahli strategi Portugal.
Berita motion skematis Starting XI pemain jagoan Jose Mourinho, Cristiano Ronaldo salah Satunya.
Isi Pembicaraan Mourinho dan Ronaldo
Masih merujuk pada laporan Football Transfers, Jose Mourinho kabarnya menanyakan kepada Cristiano Ronaldo apakah dia senang di Arab Saudi ketika menghubungi sang pemain secara personal.
Manajer asal Portugal juga konon meminta mantan anak asuhnya untuk pergi ke Fenerbahce andaikan dia mempertimbangkan rencana keluar dari Al-Nassr.
Kebetulan, laporan mengungkap tim Saudi Pro League memang terbuka pada potensi penjualan CR7. Meski cukup produktif, pesepak bola berumur 39 tahun kandas membantu Al-Nassr memenangkan gelar liga sejak tiba di klub, sementara kontraknya bakal berhujung pada pengujung musim ini.
Klub Jose Mourinho Sudah Hubungi Al-Nassr
Meski kesepakatan untuk Cristiano Ronaldo terbilang susah terwujud, Fenerbahce konon sudah coba melakukan kontak dengan Al-Nassr mengenai potensi penandatanganan megabintang Timnas Portugal.
Mereka berambisi bisa menggoda CR7 kembali ke Eropa agar bisa bermain di Liga Champions, meski pilihan untuk tetap berada di klub Arab Saudi bakal jadi opsi nan paling menguntungkan secara finansial.
Adapun Fenerbahce sendiri sejatinya baru tersingkir dari Champions League dan kudu puas mentas di panggung Liga Europa musim ini. Kendati begitu, mereka bisa kembali menjajaki elite Eropa di kampanye selanjutnya andaikan sukses finis teratas dalam klasemen Super Lig.