Teka-Teki Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar, ini Alasannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi puncak partai Golkar (foto: tangkapan layar: @airlanggahartarto_official)

SEKITARKITA.id- Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi puncak partai tersebut.

Langkah ini diambil dalam rangka menjaga stabilitas transisi pemerintahan dan keutuhan internal Partai Golkar menjelang Pilkada 2024.

Dalam sebuah video nan diterima oleh media, Minggu (11/8/2024), Airlangga menyatakan, pihaknya sudah mempertimbangkan untuk mundur dari Ketum Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya, Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan demi menjaga keutuhan Partai Golkar serta memastikan stabilitas transisi pemerintahan mendatang, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk nan Maha Besar, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” dikutip dari laman instagram Airlangga @airlanggahartarto_oficial, Senin (12/08/2024).

Keputusan ini didukung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Menurut Doli, pengunduran diri Airlangga adalah langkah strategis nan dipertimbangkan matang-matang demi soliditas internal partai serta untuk menciptakan kondisi nan kondusif selama masa transisi pemerintahan.

“Dasar pertimbangan pengunduran diri ini adalah agar Partai Golkar tetap solid dan dapat berkontribusi positif dalam masa transisi pemerintahan nan tengah berjalan,” ujar Doli di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Selain itu, Doli menegaskan bahwa pengunduran diri ini memungkinkan Airlangga untuk lebih konsentrasi pada tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kabinet Presiden Joko Widodo.

Airlangga diharapkan dapat melanjutkan program-program strategis nan mendukung kesinambungan visi dan misi pemerintahan, baik di masa kedudukan Jokowi-Ma’ruf Amin maupun untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Doli juga mengungkapkan bahwa keputusan ini bakal mempersiapkan Partai Golkar untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan lebih baik.

“Pak Airlangga dengan tulus dan sukarela menyatakan mundur dari Ketua Umum Partai Golkar demi mempersiapkan partai menghadapi tantangan ke depan,” tutup Doli.

Sumber sekitarkita.id politik
sekitarkita.id politik