Liputan6.com, Jakarta - Tata Martino dilaporkan telah mengundurkan diri sebagai pembimbing kepala Inter Miami setelah musim reguler nan sukses, di mana timnya meraih Supporters Shield untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Inter Miami juga mencatatkan rekor MLS dengan poin terbanyak dalam satu musim, mengumpulkan 74 poin dari 34 pertandingan.
Namun, meski mempunyai skuad bertabur bintang, pasukan Martino kandas mempertahankan performa dominan di babak play-off. Inter Miami langsung kandas di putaran pertama setelah dikalahkan Atlanta United dengan agregat 1-2.
Rumor mengenai masa depan Martino mulai beredar setelah Inter Miami kalah 2-3 dari Atlanta dalam pertandingan penentu di seri awal bulan ini.
ESPN melaporkan Martino sekarang memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi pembimbing kepala Inter Miami lantaran argumen pribadi.