Tak Tergoda Rumor, Pep Guardiola Perpanjang Kisah Cintanya dengan Manchester City

Sedang Trending 2 jam yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City dilaporkan tak pernah melirik kandidat pengganti Pep Guardiola, termasuk nama-nama tenar seperti Xabi Alonso dan Ruben Amorim.

Spekulasi nan sempat menyelimuti masa depan sang maestro strategi di Etihad sekarang memudar. The Citizens dikabarkan sukses mempertahankan ahli racik strategi mereka nan sangat berharga.

Kabar menggembirakan datang dari markas City, Guardiola nan sebelumnya bakal lenyap perjanjian pada musim panas nanti, sekarang siap membubuhkan tanda tangan pada perpanjangan perjanjian satu tahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan tambahan.

Keputusan ini bakal mengukir sejarah baru, mengingat lama kepemimpinan Guardiola di Manchester bakal melampaui satu dasawarsa sejak pertama kali dia menjejakkan kakinya di Etihad pada 2016.

Guardiola Tetap Jadi Pilihan Utama Manchester City

Meski bakal ditinggal Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain, petinggi Manchester City tak pernah goyah dengan kepercayaan mereka bahwa Pep Guardiola bakal tetap memegang kemudi tim, demikian ungkap master transfer, Fabrizio Romano.

Rencana kehadiran Hugo Viana dari Sporting Lisbon untuk mengisi pos nan ditinggalkan Begiristain sempat memunculkan rumor baha Ruben Amorim bakal mengikuti jejak sang kepala ke Etihad. Namun, spekulasi tersebut langsung pupus setelah Amorim justru mengarahkan kompasnya ke Manchester United. 

Romano menegaskan bahwa The Citizens memang tak pernah membuka komunikasi dengan kandidat pembimbing manapun, termasuk Xabi Alonso nan sekarang tengah bercahaya berbareng Bayer Leverkusen. Meski masa depan Guardiola sempat diliputi ketidakpastian, City tetap meletakkan kepercayaan penuh padanya.

Sementara itu, Alonso nan diperkirakan bakal melepas tugasnya di Leverkusen akhir musim nanti, justru menjadi sasaran utama Real Madrid. Los Blancos tengah mempertimbangkan masa depan Carlo Ancelotti setelah tim mengalami periode hasil nan kurang memuaskan.

Tantangan di Tengah Fase Sulit Manchester City

Era baru bakal terukir di Manchester City saat Pep Guardiola untuk kali pertama bakal bekerja-sama dengan Direktur Sepak Bola nan baru, Hugo Viana, pada musim panas mendatang.

Timing perpanjangan perjanjian ini cukup menarik, mengingat The Citizens tengah menghadapi angin besar hasil jelek nan terparah dalam enam tahun terakhir. 

Manchester City mengalami rentetan kekalahan pahit di beragam kompetisi. Dimulai dari kekalahan melawan Bournemouth dan Brighton di Liga Premier, dilanjutkan dengan tersingkir oleh Tottenham di Piala EFL, hingga takluk dari Sporting di Liga Champions di Lisbon. Ini merupakan kali pertama sejak 2018 City menderita empat kekalahan beruntun.

Namun, dibalik fase kelam ini, City tetap kokoh dalam perburuan gelar. Guardiola tetap berkesempatan mengukir sejarah dengan mengejar mahkota Liga Premier ketujuhnya dalam sembilan musim berbareng klub. Pencapaian tersebut bakal semakin mengukuhkan dinastinya di Etihad.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga