Suning Group Segera Tamat, Pemilik Baru Inter Milan Diharapkan Bisa Tiru Erick Thohir

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Setelah menjadi juara Liga Italia Serie A 2023/2024, Inter Milan tersandung masalah. La Beneamata bakal berganti kepemilikan lantaran pemilik sekarang, Suning Group terlilit hutang sehingga terpaksa kudu melepas klub nan bermarkas di Giuseppe Meazza itu.

Suning Group diketahui kandas melunasi utang dan tetap mempunyai pinjaman sebesar 395 juta euro kepada Oaktree Capital nan jatuh tempo pada 20 Mei nanti. Dengan perincian, sebanyak 275 juta euro merupakan utang pokok dan sisanya kembang selama tiga tahun.

Inter pun terancam disita. Sesuai kesepakatan saat pinjaman diberikan pada tahun 2021, Oaktree mempunyai kewenangan untuk mengambil alih kepemilikan saham Suning di Nerazzurri.

Apa nan dialami Inter Milan ini disesali oleh pengamat olahraga Fritz Simanjuntak. Menurutnya Inter Milan salah urus tak seperti saat dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir.

"Sedih setelah mengetahui perihal itu. Sebab Inter Milan sangat dekat dengan masyarakat kita lantaran klub ini pernah dimiliki Erick Thohir, nan sekarang Ketua Umum PSSI," kata Fritz Simanjuntak kepada pewarta, Senin.

"Saya coba membandingkan saat di era Erick Thohir nan memang memerlukan waktu untuk membangun klub dari kondisi rugi menjadi punya nilai tinggi. Saya tahu, perihal itu terjadi lantaran meski Erick cukup konservatif dalam mengelola, tetapi dia bisa memberikan stabilitas bagi masa depan klub, termasuk dari sisi finansial," ujar Fritz Simanjuntak.

"Kuncinya, stabilitas, dan akhirnya sesuai janji kepada penanammodal lainnya Erick Thohir sukses membawa Inter Milan promosi ke Liga Champions” sambung Fritz.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga