CNN Indonesia
Kamis, 09 Mei 2024 18:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta tak membongkar dan merusak mainan action figure robot Megatron milik influencer Medy Renaldy nan viral baru-baru ini. Ia pun mengunggah sebuah video untuk menegaskan pernyataannya.
"Tuduhan petugas BC [bea cukai] telah membongkar dan merusak peralatan tidak benar," cuit Prastowo dalam akun media sosial X miliknya @prastow.
Prastowo mengunggah sebuah video nan menampilkan petugas perusahaan jasa titipan DHL membongkar kardus berisi mainan tersebut. Menurutnya, unggahan video tersebut sebagai corak transparansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas seizin DHL, kami unggah video rekaman CCTV unboxing robot Megatron milik Mas @medyrenaldy_. Hal ini kami sampaikan sebagai corak transparansi dan akuntabilitas," kata dia.
Prastowo menjelaskan video tersebut menunjukkan pihak nan memeriksa sampai menyegel kembali boks berisi mainan adalah petugas DHL. Ia mengatakan petugas DHL juga telah memeriksa dengan hati-hati.
"Petugas BC (yang duduk di depan komputer) hanya mengawasi jenis dan dimensi peralatan untuk keperluan mencari referensi harga," tambahnya.
Di samping itu, Prastowo memastikan Medy sebagai pemilik peralatan telah diundang DHL untuk menyaksikan video bukti CCTV tersebut berbareng tim Bea Cukai nan menjadi saksi.
Sebelumnya, Senior Technical Advisor DHL Indonesia Ahmad Mohamad juga telah mengungkapkan perusahaannya sudah menghubungi perusahaan robot selaku pengirim untuk menuntaskan masalah mengenai bea masuk.
Menurutnya, pengirim mainan sampel itu telah mengakui dan bayar pajak nan sudah ditetapkan Bea Cukai.
"Case robotic, kita sudah kontak shipper dan telah mengakui dan bayar pajak nan semestinya dibayar, pas," ujar Ahmad di DHL JDC Tangerang, Senin (29/4).
[Gambas:Twitter]
(rzr/tsa)
[Gambas:Video CNN]