Sri Mulyani Pede Makan Bergizi Gratis Prabowo Bisa Dongkrak Ekonomi RI

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Jun 2024 12:55 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan program makan siang cuma-cuma bakal mendongkrak perekonomian di masa mendatang. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan program makan siang cuma-cuma bakal mendongkrak perekonomian di masa mendatang. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program makan bergizi cuma-cuma ala Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal mendongkrak perekonomian di masa mendatang. Pasalnya, program tersebut bagian dari perbaikan sumber daya manusia (SDM).

Menurutnya, perbaikan SDM menjadi kunci krusial untuk Indonesia bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan sasaran pertumbuhan ekonomi antara 6 persen sampai 8 persen.

"Dengan demikian program perbaikan SDM termasuk lewat makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat krusial dalam tingkatkan produk SDM Indonesia," ujarnya dalam rapat Paripurna, Selasa (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dalam APBN 2025 alias anggaran pertama nan bakal dijalankan oleh Prabowo, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen sampai 5,5 persen. Perkiraan tersebut lebih tinggi dari tahun ini nan diharapkan bisa mencapai 5,2 persen.

"Hal ini merupakan sebuah range pertumbuhan ekonomi nan cukup ambisius, namun tetap realistis," jelasnya.

Faktor penopang perekonomian tahun depan, seperti konsumsi rumah tangga diharapkan bisa tumbuh 5 persen sampai 5,2 persen dan investasi tumbuh 4,7 persen sampai 5,2 persen.

Bendahara negara ini memastikan ada tiga perihal nan bakal tetap dilaksanakan dalam menjalankan APBN 2025, ialah mengumpulkan pendapatan nan lebih tinggi, shopping berkualitas, efektif dan efisien, serta penuh dengan kehati-hatian dalam melakukan pembiayaan.

"Ini semua untuk menjaga kepercayaan seluruh APBN," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com