Sri Mulyani Pastikan Sistem Keuangan RI Stabil Meski Banyak Tekanan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 03 Mei 2024 20:45 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem finansial Indonesia pada kuartal I/2024 tetap terjaga dengan baik meski banyak tekanan global. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem finansial Indonesia pada kuartal I/2024 tetap terjaga dengan baik meski banyak tekanan global. (CNN Indonesia/ Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal I/2024 tetap terjaga dengan baik.

Namun, ketegangan geopolitik dunia katanya telah mendorong tekanan ke pasar finansial global.

"Ini juga merambat ke pasar domestik," katanya dalam konvensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, dia mengatakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal terus melakukan asesmen forward looking atas keahlian perekonomian dan sektor finansial terkini seiring dengan akibat ketidakpastian ekonomi dunia dan ketegangan geopolitik.

KSSK nan terdiri atas Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, bakal terus memperkuat koordinasi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat ketidakpastian ekonomi dan pasar finansial global.

Sri Mulyani mengatakan ekonomi dunia diperkirakan stagnan seiring beragam akibat dan tantangan nan berkembang. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan nan diterbitkan pada April 2024, sambungnya, memproyeksikan ekonomi dunia stagnan di level 3,2 persen (yoy) pada 2024.

Namun di tengah ketidakpastian global, ekonomi Indonesia katanya tetap cukup resilien. KSSK memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2024 bakal tetap berada di atas 5 persen dan menguat dibandingkan kuartal IV/2023 nan tercatat sebesar 5,04 persen.

"Hal ini didukung permintaan domestik nan tetap kuat baik dari sisi konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan konsumsi LNPRT (lembaga non-profit nan melayani rumah tangga)," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com