Sempat Adem Ayem, Manchester United Kembali Dekati Duo Raksasa Jerman

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United beriktikad membuka kembali perbincangan dengan Bayern Munchen mengenai status Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui pada bursa transfer musim panas 2024.

Proposal pertama Manchester United untuk kedua pemain bidikan itu ditolak klub raksasa Jerman. Namun, master transfer Fabrizio Romano menyebut Setan Merah sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan De Ligt dan Mazraoui beberapa pekan lalu.

Mereka sama-sama menyetujui perjanjian berdurasi lima musim plus perpanjangan setahun.

Usai konsentrasi menyelesaikan pembelian Leny Yoro serta menuntaskan tur pramusim ke Amerika Serikat, manajemen MU sekarang dilaporkan segera kembali menghubungi Bayern Munchen.

De Ligt semakin dibutuhkan lantaran Yoro terkena cedera patah tulang metatarsal sehingga bakal tidakhadir tiga bulan. Sementara Mazraoui diplot untuk menggantikan bek sayap Aaron Wan-Bissaka nan diminati West Ham United.

Sementara itu, MU dipastikan kandas merekrut gelandang berbakat Xavi Simons nan memilih memperkuat di RB Leipzig dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain.

"Paris Saint-Germain berambisi Xavi menjalani musim nan luar biasa di RB Leipzig," tulis PSG dalam pernyataan resminya.

MU dikabarkan meminati Simons usai tampil impresif pada Bundesliga musim lalu. Rumor semakin kencang setelah pemain berumur 21 tahun tersebut bercahaya berbareng Timnas Belanda di Euro 2024.

Selain de Ligt dan Mazraoui, MU dikabarkan juga menyelesaikan satu transfer lagi pada pekan pertama Agustus 2024. Nama terakhir adalah striker wonderkid Chido Obi-Martin asal Arsenal.

Penyerang 16 tahun itu sudah memutuskan meninggalkan Arsenal dengan menolak tawaran perjanjian beasiswa. Obi-Martin tergiur dengan tawaran MU setelah mendapat kesempatan berjamu dan mengelilingi Carrington.

Obi-Martin kabarnya sudah menyelesaikan tes medis. Dia bakal resmi meneken perjanjian bersama Man Utd pekan ini. Obi-Martin rencananya bakal ditempatkan di tim U-18 alias tim U-21 terlebih dulu.