Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid dan Barcelona mendapat berita jelek di tengah angan merekrut bomber haus gol asal Norwegia Erling Haaland.
Laporan mengungkap, pemuda nan sekarang memperkuat Manchester City itu, kemungkinan besar segera mendapat perjanjian baru di Etihad, sehingga bakal susah direkrut duo klub raksasa LaLiga pada 2025
Adapun perjanjian Haaland saat ini sejatinya tetap berjalan sampai musim panas 2027. Walau begitu, pihak tetap mengadakan obrolan untuk memastikan masa tinggal sang pemain lebih panjang dalam skuad racikan Pep Guardiola.
Menurut pemberitaan GiveMeSport nan dilansir dari Football Transfers, perjanjian baru tersebut antinya bakal mengikat Erling Haaland sampai 2029 berbareng City.
Diskusi antara pemuda berumur 24 tahun dengan klub hingga sekarang diklaim melangkah sangat baik, sehingga Manchester City optimistis kesepakatan anyar bakal segera ditandatangani oleh strikernya.
Berita video pembimbing Manchester City, Pep Guardiola, memihak anak asuhnya, Erling Haaland nan sedang alami kritikan nan menyebutnya bukan pemain kelas dunia.
Pukulan buat Real Madrid dan Barcelona
Kabar tersebut tak ayal menjadi pukulan besar buat Real Madrid dan Barcelona nan tengah berupaya mewujudkan misi mengangkut Erling Haaland ke LaLiga.
Padahal, laporan dalam beberapa minggu terakhir menyebut Los Blancos sudah bersiap mendatangkan Haaland pada musim panas untuk dijadikan pengganti Vinicius Junior nan berpotensi meninggalkan klub tahun depan.
Kontrak Vini sendiri kabarnya berhujung pada 2027 di Real Madrid. Dia diyakini tidak beriktikad memperpanjang masa tinggal berbareng Los Blncos karena pemain asal Brasil konon terbuka pada tantangan baru.
Sempat Diprediksi Tinggalkan Manchester City
Sementara itu, Erling Haaland sendiri sebelumnya memang sempat ramai digadang-gadang berkesempatan meninggalkan Manchester City pada akhir musim, nan membuka kans Real Madrid dan Barcelona memperebutkan tanda tangannya.
Ada sejumlah argumen di kembali menguatnya rumor tersebut. Pertama, sang pemain nan sejak awal memang diklaim tak bakal memperkuat The Citizens untuk jangka panjang. Kedua, City berpotensi menghadapi balasan besar, termasuk degradasi, akibat adanya 115 dakwaan dugaan pelanggaran patokan finansial Liga Inggris.
Lebih lanjut, pembimbing andalannya Pep Guardiola berpotensi meninggalkan klub lebih dulu, karena dia semula hanya diikat perjanjian sampai 2026.
Akan tetapi, kondisi berubah setelah ahli strategi The Citizens menandatangani kesepakatan baru. Dia sekarang diikat oleh tim raksasa Premier League sampai 2027, sehingga Manchester City diyakini bakal tetap kompetitif, terlepas dari potensi balasan nan kudu diterima.