CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 18:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Saham PT Sepatu Bata Tbk ambruk 9,76 persen alias 8 poin menjadi Rp74 pada penutupan perdagangan, Selasa (7/5) imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.
Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan keputusan perusahaan menutup pabrik membikin penanammodal cemas sehingga langsung melepas saham mereka.
"Investor condong merespon negatif atas pengumuman penutupan pabrik tersebut," ujar Oktavianus kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penutupan pabrik diprediksi berkapak pada penjualan produk dasar kaki Bata ke depannya. Melihat proyeksi itu, tak ada penanammodal nan mau mengambil risiko.
"Dengan adanya penutupan pabrik di Purwakarta ini jelas bakal berakibat pada penurunan penjualan BATA ke depannya," imbuhnya.
Audi memperkirakan penutupan pabrik bakal membikin penjualan Bata turun lebih dari 10 persen nan bakal diikuti oleh nilai sahamnya.
"Kami juga memandang ruang koreksi nan tetap terbuka," jelas Audi.
Sebelumnya, PT Sepatu Bata Tbk menutup operasional pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, per 30 April 2024.
Corporate Secretary Sepatu Bata Hatta Tutuko mengatakan perusahaan menutup operasional lantaran merugi di tengah menurunnya permintaan.
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," katanya seperti dikutip dari keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/5).
Ia menuturkan Bata telah melakukan beragam upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi covid-19.
Di lain sisi, perubahan perilaku konsumen nan begitu sigap juga menjadi tantangan.
Harga saham Bata terus turun sejak penutupan itu. Pada 30 April, nilai saham Bata tetap tercatat Rp97 per saham.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)