Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Ryan Giggs membongkar rahasia dirinya punya pekerjaan sepak bola panjang berbareng klub raksasa Liga Inggris.
Mantan pemain berumur 50 tahun itu menilai ada sejumlah perihal kunci nan kudu dimiliki pesepak bola agar kiprahnya langgeng di lapangan hijau.
Seperti diketahui, Ryan Giggs menghabiskan seluruh pekerjaan profesionalnya di level senior berbareng Setan Merah. Dia bermain untuk tim utama Manchester United sejak debut pada 1991 hingga akhirnya gantung sepatu pada 2014 silam.
Praktis, Ryan Giggs aktif memperkuat Setan Merah sebagai pemain selama nyaris dua dekade, hingga nyaris menginjak usia 41 tahun.
Situs Transfermarkt mencatat laki-laki kelahiran 29 November 1973 itu telah tampil dalam 961 pertandingan lintas arena serta memberi kontribusi 167 gol dan 254 assists bagi MU.
Sebanyak 36 trofi juga sempat dipersembahkan Ryan Giggs sepanjang kariernya di Manchester United. Deretan piala itu termasuk 13 gelar Liga Inggris, 4 trofi Piala FA, hingga 2 gelar Liga Champions.
Berikut video 10 pencetak assist terbanyak di Premier League Inggris. Sejumlah nama seperti Frank Lampard, Steven Gerrard hingga Thierry Henry mengisi daftar ini, namun pencetak assist terbanyak jatuh kepada legenda Manchester United, Ryan Giggs deng...
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rahasia Karier Panjang Ryan Giggs di MU
Ryan Giggs nan tengah mengunjungi Jakarta sembari menyapa fans pun mengungkap argumen dia bisa punya pekerjaan sepak bola panjang berbareng Manchester United. Menurutnya, rasa menikmati pekerjaan serta semangat tinggi untuk berlatih menjadi argumen dirinya tetap moncer memihak Setan Merah hingga kepala empat.
"Ada banyak argumen kenapa saya bermain sangat lama (sebagai pesepak bola). Saya rasa perihal nan sama juga bertindak buat para pemain muda. Mereka kudu terus berlatih," ucap Giggs kepada fans dan awak media dalam konvensi pers peluncuran Maybank Kartu Kredit Manchester United di area Senayan, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
"Jangan berhenti mencoba menjadi lebih baik, jangan pernah berakhir belajar, dan jangan merasa tua untuk mempelajari trik-trik baru," kata Giggs lagi.
"Saya juga merasa, perihal terpenting nan menjadi argumen saya bermain sangat lama di sepak bola itu lantaran saya sangat menikmatinya. Saya selalu menikmati sesi latihan, saya menikmati tiap menit nan saya mainkan di Old Trafford. Dan saya rasa, ketika seseorang menikmati nan dikerjakan, dia jadi bisa tampil lebih baik," tandasnya.
Ryan Giggs Juga Pernah Jadi Pelatih
Selain menjadi pemain di Manchester United, Ryan Giggs juga sempat melanjutkan kiprahnya di Old Trafford dengan peran berbeda pasca gantung sepatu.
Mantan pesepak bola asal Wales itu menjajal pekerjaan kepelatihan lewat kedudukan asisten manajer MU selama kurang lebih 2 tahun, terhitung sejak 2014 hingga 2016.
Setelahnya, Giggs pulang ke Wales untuk menjadi ahli strategi tim nasional. Dia pun mengaku punya kemauan kembali ke bangku manajer setelah mundur dari jabatannya di Timnas Wales pada 2022 silam.
"Semoga saja (ada kesempatan untuk kembali jadi pelatih) lantaran saya menikmati masa-masa ketika saya melatih Manchester United selama dua tahun sebagai asisten (periode 2014-2016)," ujar Ryan Giggs di hadapan awak media dan penggemar, Sabtu (18/5/2024).
"Kemudian saya juga sempat melatih negara saya (Timnas Wales) nan sangat saya cintai dan nikmati. Ya saya berambisi dalam waktu dekat, semoga saya bisa kembali ke bangku pelatih," tambah laki-laki kelahiran 1973.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.