Rupiah Tumbang 'Dipukul' Dolar AS ke Rp16.286

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.286 per dolar AS pada Rabu (5/6). Mata duit Garuda melemah 66 poin alias minus 0,41 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.282 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata duit di area Asia juga kebanyakan lesu. Dolar Singapura turun 0,03 persen, yuan China merosot 0,08 persen, baht Thailand minus 0,09 persen, peso Filipina amblas 0,11 persen, dan yen Jepang ambruk 0,81 persen.

Sedangkan penguatan dialami oleh dolar Hong Kong nan naik 0,05 persen, ringgit Malaysia tumbuh 0,09 persen, rupee India menguat 0,15 persen, dan won Korea Selatan melesat 0,23 persen.

Namun, mata duit negara maju kebanyakan perkasa. Poundsterling Inggris naik 0,05 persen, euro Eropa minus 0,05 persen, franc Swiss ambruk 0,28 persen, dolar Kanada menguat 0,04 persen, dan dolar Australia menguat 0,17 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah sell off penanammodal di pasar ekuitas domestik.

Ia menegaskan pelemahan ini murni sentimen negatif internal, meski info ekonomi eksternal, seperti China Caixin nan dirilis pagi tadi lebih kuat dari perkiraan.

"Dolar AS sendiri terpantau tidak banyak berubah, dengan penanammodal wait and see menantikan info Institute of Supply Management (ISM) service AS malam ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)