RI Ekspor Prekursor Baterai EV Perdana ke Tesla Bulan Ini

Sedang Trending 2 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Senin, 25 Nov 2024 17:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia mulai ekspor perdana prekursor baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat (AS) bulan ini. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia mulai ekspor perdana prekursor baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat (AS) bulan ini. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia mulai ekspor perdana prekursor baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) ke Amerika Serikat (AS) bulan ini.

Menurutnya, prekursor baterai EV tersebut untuk perusahaan milik Elon Musk, Tesla. Prekursor  berasal dari pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Weda Bay, Pulau Halmahera, Maluku Utara.

"Bulan ini kita prekursor sudah langsung kita ekspor ke Amerika, ke produk Tesla bulan ini," ujar Bahlil dalam aktivitas Minerba Expo di Balai Kartini, Senin (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bahlil, prekursor adalah salah satu produk hasil hilirisasi nikel nan telah dijalankan pemerintah. Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah ekspor produk mineral dan batu bara dalam negeri.

"Kita sudah kudu mendorong pada tingkat hilirisasi nan paling produk peralatan jadi. Sekarang kita membangun ekosistem baterai mobil," kata dia.

Kendati demikian, dia enggan membocorkan berapa banyak prekursor nan kondusif dikirimkan dan dibutuhkan Tesla.

Ia hanya mengatakan pemerintah bakal terus menggenjot hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah ekspor. Hal ini sesuai dengan pengarahan Presiden Prabowo Subianto nan mau melanjutkan program nan susun Joko Widodo (Jokowi).

"Nah kita pingin, di Indonesia, salah satu negara pertama nan membangun ekosistem baterai mobil nan komplit dari hulu ke hulu, dari mining, smelter, HPAL, prekursor, katoda, baterai sel, sampai dengan recycle-nya," jelasnya Bahlil.

Dengan langkah nan sudah dijalankan saat ini, dia percaya Indonesia bakal menjadi tujuan investasi nan makin menarik di mata asing.

"Dan ini sudah kita bangun kurang lebih sekitar 70-80 persen progresnya. Dan ini nan bakal menjadi salah satu daya tarik penanammodal untuk masuk dalam melakukan investasi di Indonesia," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com