Relawan Acep – Gina Diimbau Tetap Santun Jelang Pilkada Karawang, Hindari Sarkasme dan Sinisme

SEKITARKITA.id-  Menjelang Pilkada Karawang 2024, potensi perdebatan dan bentrok sosial semakin terasa, terutama di media sosial.

Mengantisipasi perihal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Acep – Gina, Abdul Azis, mengimbau kepada seluruh relawan Acep – Gina untuk tetap mengedepankan politik nan santun dan menghindari provokasi.

Abdul Azis menekankan pentingnya sikap pandai dalam menyampaikan buahpikiran dan pendapat kepada masyarakat, seperti nan telah disampaikan oleh Teh Celli sebelumnya.

Relawan Acep – Gina diharapkan tidak terpancing untuk melakukan kampanye negatif alias menggunakan istilah nan tidak pantas.

Juru Bicara Tim Pemenangan Acep – Gina, Abdul Azis

“Kami tidak mau Relawan Acep – Gina terjebak dalam kampanye cebong alias kampret, lantaran itu hanya bakal menimbulkan antipati di kalangan masyarakat. Pemilih saat ini sudah lebih pandai dalam menentukan pilihan politik,” kata Abdul Azis, Selasa (10/9/2024).

Abdul Azis juga menegaskan bahwa kampanye dengan nada sarkasme alias sinisme, nan menyerang pribadi musuh alias menyakiti emosi orang lain, kudu dihindari. Menurutnya, kemenangan Acep – Gina kudu diraih dengan langkah nan terhormat, tanpa menggunakan cara-cara nan merugikan pihak lain.

“Sarkasme dan sinisme adalah corak sindiran nan menggunakan kata-kata kasar untuk melukai emosi orang lain. Relawan Acep – Gina dilarang keras menggunakan kata-kata nan tidak baik, lantaran perihal tersebut tidak sesuai dengan norma nan berlaku,” tambah Azis.

Azis juga mengingatkan bahwa ada banyak program krusial nan perlu disosialisasikan kepada masyarakat, salah satunya adalah program peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pasangan Acep – Gina berencana menyetarakan akomodasi dan pelayanan di Puskesmas dengan rumah sakit umum, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh pergi ke rumah sakit.

“Ke depan, pelayanan kesehatan di Puskesmas kudu setara dengan rumah sakit. Fasilitas kudu ditingkatkan dan SDM ditambah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan perawatan medis berbobot di Puskesmas tanpa kudu ke rumah sakit,” jelas Azis.

Abdul Azis menekankan bahwa inilah jenis program nan kudu disampaikan oleh para relawan kepada masyarakat. Fokus utama kudu pada visi, misi, dan pendapat pembangunan, bukan kampanye hitam.

“Sekali lagi saya ingatkan, hindari black campaign, sarkasme, alias sinisme. Relawan Acep – Gina kudu tetap pandai dan konsentrasi pada penyampaian program pembangunan,” tegasnya.

Terkait kejadian pengrusakan iklan Acep – Gina oleh pihak nan tidak dikenal, Azis mengimbau untuk menyikapi perihal tersebut dengan bijak dan melaporkannya ke Bawaslu.

“Sikapi dengan kepala dingin, laporkan ke pihak nan berwenang, dalam perihal ini Bawaslu Karawang. Kami tidak cemas soal atribut kampanye, lantaran lenyap satu tumbuh seribu. Kami bakal mencetak ulang atribut nan rusak alias hilang,” tutup Azis.

Editor : Abdul Kholilulloh

Sumber Berita : Laporan: Andyka Nugroho