Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan pada persaingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Pasukan Shin Tae-yong menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Garuda datang ke Negeri Tirai Bambu bermodalkan hasil seri 2-2 melawan Bahrain lima hari sebelumnya. Total Indonesia sudah mempunyai tiga poin. Sementara China kembali dikalahkan Australia, sehingga belum mempunyai angka.
Laga ini menjadi kesempatan baik bagi Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan pertama. Namun, rekor pertemuan kurang memihak Garuda.
Menurut 11v11, Indonesia hanya meraih tiga kemenangan pada 17 duel kontra China. Hasil positif terakhir dirasakan pada 1987. Sejak itu, Indonesia memetik dua seri dan tujuh kali kalah.
Berikut rekor komplit pertemuan China vs Indonesia
Waktu | Laga | Ajang | Hasil |
12 Mei 1957 | Indonesia vs China | Kualifikasi Piala Dunia | 2-0 |
2 Juni 1957 | China vs Indonesia | Kualifikasi Piala Dunia | 4-3 |
23 Juni 1957 | Indonesia vs China | Kualifikasi Piala Dunia | 0-0 |
5 Mei 1971 | China vs Indonesia | Piala Presiden | 1-2 |
11 November 1981 | China vs Indonesia | Piala Raja | 4-2 |
3 Maret 1986 | China vs Indonesia | Piala Raja | 2-0 |
25 Agustus 1986 | Indonesia vs China | Piala Merlion | 0-3 |
20 Februari 1987 | Indonesia vs China | Piala Raja | 3-1 |
7 Agustus 1988 | Indonesia vs China | Piala Jakarta | 1-1 |
8 Februari 1991 | China vs Indonesia | Turnamen Merdeka | 3-1 |
20 April 1992 | China vs Indonesia | Kualifikasi Piala Asia | 2-0 |
16 Oktober 2000 | China vs Indonesia | Piala Asia | 4-0 |
13 Mei 2001 | China vs Indonesia | Kualifikasi Piala Asia | 5-1 |
27 Mei 2001 | Indonesia vs China | Kualifikasi Piala Asia | 0-2 |
21 Juli 2004 | China vs Indonesia | Piala Asia | 5-0 |
15 Oktober 2013 | Indonesia vs China | Kualifikasi Piala Asia | 1-1 |
15 November 2013 | China vs Indonesia | Kualifikasi Piala Asia | 1-0 |
Timnas Indonesia Siap Perbaiki Rekor
Namun, kehadiran pemain diaspora bisa membantu Indonesia memperbaiki rekor melawan China. Kontribusi positif Jay Idzes dan kawan-kawan sudah terlihat jelas di lapangan.
Indonesia mencapai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah pada kesempatan kali ini. Garuda juga bisa mencapai babak gugur Piala Asia 2023.
"Saya minta, semua nan ada di timnas, pemain, tim pelatih, ofisial kudu konsentrasi tatap laga musuh China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berakhir beri support mental ke para pemain timnas," ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Daftar Pemain China dan Indonesia
China
Kiper: Yan Junling (Shanghai Port), Wang Dalei (Shandong Taishan),Liu Dianzuo (Wuhan Three Towns)
Belakang: Liu nan (Shandong Taishan), Jiang Guangtai (Shanghai Port), Gao Zhunyi (Shandong Taishan), Li Lei (Beijing Guoan), Jiang Shenglong (Shanghai Shenhua), Wei Zhen (Shanghai Port),Han Pengfei (Tianjin Jinmen Tiger), Hu Hetao (Chengdu Rongcheng)
Tengah: Wang Shangyuan (Henan FC), Xie Wenneng (Shandong Taishan), Li Yuanyi (Shandong Taishan), Xu Haoyang (Shanghai Shenhua), Huang Zhengyu (Shandong Taishan), Wang Haijian (Shanghai Shenhua), Cheng Jin (Zhejiang Professional)
Depan: Zhang Yuning (Beijing Guoan), Wei Shihao (Chengdu Rongcheng), Lin Liangming (Beijing Guoan), Fernandinho (Shandong Taishan), Behram Abduweli (Shenzhen Peng City)
Indonesia
Kiper: Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
Belakang: Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan), Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Shayne Pattynama (Eupen/Belgia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Wales), Jay Idzes (Venezia/Italia), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Wahyu Prasetyo (Malut United), Mees Hilgers (FC Twente/Belanda)
Tengah: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), Thom Haye (Almere City/Belanda), Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda)
Depan: Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Dimas Drajad (Persib Bandung), Ragnar Oratmangoen (Dender/Belgia), Malik Risaldi (Persebaya Surabaya)