Profil Tim Piala Eropa 2024: Rumania Ingin Bicara Lebih Banyak

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Rumania mengikuti Euro 2024 pada partisipasi keenam sepanjang sejarah di pesta sepak bola Eropa. Pada arena di Jerman, Tricolorii berambisi bisa mencatat hasil lebih baik meski tantangan besar menanti di depan mereka.

Di bawah pengarahan pembimbing Edward Lordanescu, Rumania masuk Grup E berbareng Belgia, Slovakia, dan Ukraina. Mereka melakoni ujian pertama melawan Ukraina di Allianz Arena pada Senin (17/6/2024) mendatang.

Perjalanan timnas Rumania dalam sejarah Piala Eropa telah dipenuhi dengan tawa dan kekecewaan nan mendalam. Meski pernah mencapai perempat final pada 2000, mereka lebih banyak berstatus pelengkap lantaran kandas di fase grup pada empat partisipasi lainnya. Tepatnya tahun 2004, 2012, dan 2020.

Rumania apalagi tercatat hanya sekali meraih kemenangan di Piala Eropa, dicatat saat mengalahkan Inggris 3-2 tahun 2000 untuk memastikan tiket ke babak 8 besar.

Selain hasil tersebut, Rumania juga sempat mengejutkan raksasa lain pada arena di Belgia-Belanda. Mereka sukses mengimbangi Jerman 1-1 sehingga memulangkan sang juara bertahan.  

Nicolae Stanciu adalah pemain lini tengah Timnas Rumania dan klub Liga Pro Saudi Damac. Kepemimpinannya bakal memainkan peran krusial di kembali sepak terjang Rumania pada Piala Eropa mendatang.

Stanciu memulai kariernya di Unirea Alba Iulia pada tahun 2008. Dia kemudian melanjutkan pekerjaan bersama Vaslui dan Steaua Bucharest untuk merebut beragam gelar.

Mencari tantangan baru, Stanciu pindah ke luar negeri pada tahun 2016 menuju Belgia demi memihak Anderlecht. Setelah memenangkan gelar nasional Belgia dan Piala Super, Stanciu berasosiasi dengan Sparta Prague satu separuh tahun kemudian.

Dia meninggalkan Republik Ceko pada awal tahun 2019 untuk berasosiasi dengan klub Arab Saudi Al Ahli. Stanciu kembali ke Republik Ceko bersama Slavia Praha, sebelum memperkuat klub China Wuhan Three Towns dan sekarang Damac.

Pada panggung internasional, Stanciu melakukan debut di tim senior pada Maret 2016, setelah sebelumnya memperkuat tim U-19 dan U-21. Dia masuk skuad nan memihak Rumania di Piala Eropa 2016. 

Edward Iordanescu memiliki pekerjaan panjang di sepak bola. Sebagai pemain, dia menjelajahi lapangan hijau berbareng sembilan klub. Beberapa di antaranya adalah tim luar negeri Panionios dan Alki Larnaca. Namun, seperti sang ayah Anghel, Iordanescu juga punya ikatan di klub legendaris Steaua Bucharest.

Setelah gantung sepatu, Iordanescu menemukan panggilan baru dalam bumi kepelatihan. Dia menonjol dengan pendekatan nan jeli dan pengetahuan nan luas tentang permainan. Di bangku pelatih, dia membimbing CFR Cluj menuju tiga trofi domestik selama dua masa tugasnya, menunjukkan talenta dan keahlian manajerialnya nan luar biasa.

Sukses tersebut membawanya ke bangku timnas pada tahun 2022. Dalam perannya ini, dia sukses membawa tanah kelahirannya melewati kualifikasi Euro 2024.

Pada arena di Jerman, Iordanescu berkesempatan menggoreskan tinta emas seperti Anghel. Seperti diketahui, Anghel Iordanescu merupakan sosok nan membawa Rumania menembus babak 8 besar Piala Dunia 1994, terbaik sepanjang sejarah sepak bola negara tersebut.