Profil Hermanto Tanoko yang Lahir di Eks Kandang Ayam-Berharta Rp33 T

Sedang Trending 2 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Perjalanan hidup tidak seorang pun bakal tahu. Termasuk nan terjadi pada taipan Indonesia Hermanto Tanoko.

Pernah hidup penuh perjuangan di masa kecil, sekarang dia menjelma menjadi  salah satu orang terkaya di Indonesia.

Forbes mencatat jumlah kekayaan Hermanto Tanoko kini mencapai US$2,2 miliar alias sekitar Rp33,84 trilun (kurs Rp15.385 per dolar AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu siapa sebenarnya dia dan gimana kemudian dia bisa menjadi sekaya itu?

Hermanto merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia saat ini. Meski sekarang hidup bergelimang harta, perjalanan hidup Herman Tanoko menuju puncak kekayaan tidaklah mulus.

Ia lahir dan pernah dibesarkan di jejak kandang ayam.

Hermanto mengungkapkan bahwa kondisi tersebut merupakan hasil dari kemiskinan nan melanda keluarganya akibat Peraturan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 1959.

Aturan ini melarang orang China untuk menjalankan perdagangan satuan di tingkat Kabupaten, memaksa orang tuanya berjuang keras untuk memperkuat hidup.

Dikutip dari beragam sumber termasuk channel YouTube 'SuccessBefore30', Hermanto menceritakan bahwa family kudu tinggal di emper vihara sebelum akhirnya menyewa sebuah rumah mini berukuran 1,5 x 9 meter nan sebelumnya digunakan sebagai kandang ayam.

"Jadi begitu saya lahir, sudah tinggal di kandang ayam," kenangnya.

Tekanan ekonomi di masa mini rupanya membikin hatikecil upaya Hermanto terasah. Bahkan, sejak dia berumur 5 tahun ketika mamanya membuka toko kelontong.

Di toko itu, dia ditawari oleh ibunya untuk menginvestasikan duit angpao nan didapatnya dari Imlek untuk membeli tepung terigu nan kebetulan harganya bakal naik.

Ia melirik tawaran orang tuanya. Dan betul saja, nilai terigu meroket sehingga dia mendapatkan keuntungan.

Di usia 9 tahun, Hermanto mulai bekerja di toko cat milik ayahnya, di mana dia belajar tentang produk dan strategi penjualan.

Kepiawaiannya dalam menawarkan produk membuatnya dipercaya untuk mengelola toko obat pada usia 14 tahun.

Di sana, dia menerapkan strategi nilai murah dan pengiriman gratis, nan membikin apoteknya menjadi salah satu nan paling ramai di Malang.

Kesuksesan Hermanto mencapai puncaknya saat dia berumur 19 tahun, saat diajak berasosiasi dengan Pabrik Cat Avian nan baru didirikan oleh ayahnya.

Dengan konsentrasi pada peningkatan kualitas produk, Avian berkembang pesat menjadi salah satu pemain utama di industri cat Indonesia.

Kini, Avian mempunyai dua pabrik dan memproduksi 200 juta kilogram cat per tahun.

Hermanto Tanoko juga memperluas bisnisnya ke sektor konsumen melalui Tanobel Food dan sektor properti melalui Tanrise Property. Dengan skill bisnisnya, dia mendirikan Tancorp, sebuah grup upaya besar dengan lebih dari 12 ribu karyawan, menaungi 75 perusahaan, dan 300 brand.

[Gambas:Video CNN]

(lau/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com