CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 07:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 triliun untuk mendukung program cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare (ha) dan intensifikasi 80 ribu ha lahan pertanian pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai sasaran swasembada pangan pada 2028-2029.
"Cetak sawah 150 ribu hektare, tapi ada juga intensifikasi 80 ribu hektare, totalnya Rp15 triliun," ujar pria nan berkawan disapa Zulhas ini dalam rapat koordinasi bagian pangan nan digelar di Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan anggaran untuk program ketahanan pangan tahun depan diproyeksikan mencapai Rp139,4 triliun, nan tersebar di beragam sektor.
Alokasi itu termasuk biaya desa nan bakal dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan lokal sebesar Rp16,259 triliun.
Anggaran tersebut juga tersebar di beragam kementerian, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Lebih lanjut, program ketahanan pangan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan kesiapan pangan dalam negeri.
"Nah ini kita bakal koordinasikan, kelak outputnya apa, apa nan bakal dikerjakan, kudu betul-betul bisa terkenang terarah sehingga sasaran nan kita mau capai, swasembada pangan itu betul-betul bisa kita realisasikan," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
(lau/sfr)