tim | CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 17:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) Muliaman Darmansyah Hadad ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (25/11) sore.
Muliaman tampak datang di Istana sekitar 16.00 WIB. Dia bergegas masuk ke istana dan enggan memberi keterangan perincian kepada wartawan.
"Ndak (bahas peluncuran Danantara), koordinasi," kata Muliaman kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Muliaman, datang pula Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod. Tampak pula beberapa pejabat, seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi Roslan Roeslani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Setibanya di istana, Djenod juga enggan memberi komentar. Dia mengatakan keterangan mengenai peluncuran bakal disampaikan langsung oleh Prabowo.
"Nanti ya Presiden," ujarnya.
Prabowo membentuk BP Danantara. Dia mau badan baru itu menghimpun dan mengelola seluruh aset negara, terutama nan berada di luar APBN.
Badan ini juga bakal mengelola aset-aset milik pemerintah. Danantara dibentuk dengan merujuk pada Temasek milik Singapura.
Pembentukan badan ini bakal dilakukan melalui revisi Undang-Undang (UU) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Semula, Prabowo dijadwalkan meluncurkan BP Danantara pada 7 November 2024. Namun, rencana itu dijadwalkan ulang
"Di akhir tadi beliau menyampaikan, soal pendapat untuk membentuk, bukan membentuk, soal kemauan kita untuk mengkonsolidasikan seluruh aset kekayaan kita dalam sebuah lembaga berjulukan Daya Anagata Nusantara," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Sentul International Convention Center (SICC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
"Tapi prosesnya kudu ditempuh dulu, jadi enggak boleh buru-buru kata Bapak Presiden," tambahnya.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/agt)