Pilkada terancam terganggu, KPU KBB pertanyakan janji Pj Bupati soal dana hibah

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Bandung Barat | SekitarKita.id,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berjanji bakal segera merealisasikan biaya hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 Minggu-minggu ini.

Hal ini dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif usai Launching Aplikasi PPDB Online di SMPN 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat, (17/5/2024) lalu.

Arsan Latif mengatakan, jika sampai minggu depan belum selesai, Pemkab Bandung Barat maka bakal segera menyelesaikan biaya hibah bagi penyelenggara maupun pengawas Pemilu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berkaitan anggaran biaya hibah Pilkada Serentak Tahun 2024, kata Arsan, di Kabupaten Bandung Barat (KBB), siap tidak siap kudu siap, maka dari itu pihaknya bakal menyelesaikan biaya hibah tersebut demi kelancaran Pilkada di KBB.

“Hari ini saya bakal mengecek pihak nan wajib menerima hibah. Itu perintah Perundang-Undangan maka saya pastikan jika minggu depan belum selesai, saya bakal selesaikan,” kata Arsan.

Berkaitan dengan biaya hibah pemilu tersebut, dia menjelaskan, menyangkut kepentingan masyarakat, sehingga perihal ini tidak boleh tidak pemerintah wilayah kudu menyediakan anggaran biaya hibah untuk KPU KBB.

“Adapun jumlah biaya hibah nan sudah terealisasi silakan kelak dicek secara detailnya. Tapi kan dulu ada 40, 60 ya? Saya pastikan itu kembali lagi untuk segera diselesaikan,” jelasnya.

Pilkada KBB terancam terganggu, apakah biaya hibah dapat terealisasi sepenuhnya?

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam terganggu, sebab, anggaran biaya hibah nan dijanjikan Pj Bupati KBB, Arsan Latif tak kunjung terealisasi sepenuhnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pihaknya cemas jika terjadi keterlambatan pencairan anggaran biaya hibah.

Pasalnya, dalam waktu dekat, bulan Juni menjadi tahapan nan sangat krusial, aktivitas KPU semakin padat menjelang Pilkada termasuk Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan lain sebagainya.

 istimewa)Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman (foto: istimewa)

“Soalnya bulan Juni itu masuk tahapan perekrutan Pantarlih, pemutakhiran data, pencoklitan, kegiatan-kegiatan pokok, kegiatan-kegiatan pokok nan memerlukan anggaran,” keluh Ripqi usai seleksi calon personil PPS di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu, (18/5) sore.

Ripqi mengatakan, jika anggaran termin kedua sebesar 60 persen alias Rp 31 Miliar terjadi keterlambatan diberikan Pemda Bandung Barat, pihaknya agak merasa khawatir.

Jika apa nan dijanjikan Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif bakal ada pencarian anggaran biaya hibah pada Minggu ini,

Dia menyatakan, bakal bisa menyelamatkan beragam tahapan nan bakal dilaksanakan KPU menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), jika apa nan dijanjikan Pj Bupati Arsan Latif bakal mencairkan anggaran biaya hibah pada Minggu ini.

Kendati tidak dalam minggu-minggu ini, dia mengharapkan, pencairan anggaran biaya hibah Pilkada tidak lewat dari Bulan Juni.

“Ya, mudah-mudahan kita berambisi minggu-minggu ini sesuai apa nan disampaikan oleh Pak Pj Bupati itu terealisasi,” ungkapnya.

“Itu angan kami sebagai penyelenggara,” sambung Ripqi menandaskan.

Penulis : Abdul Kholilulloh

Editor : Abdul Kholilulloh

Sumber Berita : laporan tim SekitarKita.id

Sumber sekitarkita.id politik
sekitarkita.id politik