Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg di Bali

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Jun 2024 22:25 WIB

Pemprov Bali berbareng PT Pertamina Patra Niaga wilayah Bali menambah stok LPG subsidi 3 kg di sejumlah wilayah kota dan kabupaten di Pulau Dewata. Pemprov Bali berbareng PT Pertamina Patra Niaga wilayah Bali menambah stok LPG subsidi 3 kg di sejumlah wilayah kota dan kabupaten di Pulau Dewata. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Denpasar, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berbareng PT Pertamina Patra Niaga wilayah Bali menambah stok LPG subsidi 3 kg di sejumlah wilayah kota dan kabupaten di Pulau Dewata.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengungkapkan perusahaan berbareng pemda bakal terus berkoordinasi dalam mengambil langkah-langkah strategis guna memenuhi kebutuhan daya di masyarakat.

"Tambahan penyaluran LPG 3 kg subsidi ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah berbareng Pertamina untuk menstabilkan kebutuhan LPG 3 kg bersubsidi di masyarakat dan untuk memberi akses nan lebih mudah kepada masyarakat dalam mendapatkan LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ialah Rp18 ribu," kata Ahad dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna memastikan LPG 3 kg bersubsidi mencukupi bagi rumah tangga dan upaya mikro, pemkab dan pemkot di Bali bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga menambah penyaluran nan dilaksanakan sejak 9- 23 Mei, dan 1 Juni 2024 dengan total 411.040 tabung, dan tetap bakal disiapkan penambahan lagi sebanyak 264.880 tabung.

Perusahaan terus melakukan upaya mengenai kebutuhan LPG 3 kg dengan melakukan monitoring stok pangkalan resmi secara berkala, berkoordinasi dengan stakeholder, dan bersinergi denganAparat Penegak Hukum (APH) dalam penyaluran serta pemantauan di jalur pengedaran LPG subsidi.

Untuk kebutuhan LPG wilayah Bali secara keseluruhan disuplai dari 16 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PSO dan 4 SPPBE NPSO dan disalurkan melalui 112 pemasok LPG PSO dan 22 Agen LPG NPSO, kepada 3.716 pangkalan nan tersebar di seluruh kota dan kabupaten Provinsi Bali, dengan rata-rata pengiriman harian ke masing-masing pangkalan sebanyak 20 hingga 100 tabung.

"Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG), bahwa kegunaan pengawasan Pertamina sebagai badan upaya nan ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi mulai dari SPPBE, pemasok hingga pangkalan. Artinya, titik poin terakhir pendistribusian adalah di pangkalan, bukan di pengecer ataupun warung," ujar Ahad.

Lebih lanjut, pihaknya membujuk masyarakat di Bali dapat langsung membeli gas LPG ke pangkalan resmi dengan nilai sesuai HET. Namun, pembeli tetap wajib menunjukkan KTP.

"Kami membujuk masyarakat dapat langsung membeli melalui pangkalan-pangkalan resmi dengan nilai sesuai HET. Jika masyarakat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg di wilayah sekitar tempat tinggalnya juga bisa menghubungi call center Pertamina 135," ujar Ahad.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com