Pertamina | CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 20:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertamina Patra Niaga bergerak sigap menanggapi laporan kerusakan mesin kendaraan nan diduga mengenai penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong. Langkah proaktif diambil dengan melakukan serangkaian investigasi menyeluruh, termasuk pengecekan kualitas produk di beragam titik pengedaran hingga melibatkan Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).
Kerja sama dengan LAPI ITB merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas Pertamax sesuai dengan standar nan ditetapkan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk BBM berkualitas.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan meskipun penyebab pastinya belum diketahui, apakah dari produk Pertamax alias karena lainnya, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan nan dirasakan konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investigasi kualitas produk tetap dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/11).
Tak hanya berfokus pada produk, tim Pertamina juga menyambangi bengkel-bengkel di area Cibinong untuk mendalami kasus ini. Hasil monitoring sementara menunjukkan bahwa hambatan mesin hanya terjadi pada merek dan jenis kendaraan tertentu, bukan pada seluruh kendaraan nan menggunakan Pertamax.
Heppy menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pencarian terhadap kendaraan nan terdampak sembari menunggu hasil investigasi. Sebagai corak transparansi dan tanggung jawab, Pertamina juga membuka akses bagi konsumen nan memerlukan info lebih lanjut melalui Pertamina Call Center di 135.
(rir/rir)