Liputan6.com, Jakarta - Pembalap andalan Red Bull Max Verstappen berikan tanggapan perihal rumor mengenai tim nan gunakan rem asimetris. Ia menyebut bahwa dia telah muak dengan narasi tersebut.
Sosok asal Belanda ini secara terang-terangan mengatakan bahwa segala perihal nan disebutkan mengenai rumor ini adalah perihal nan aneh.
"Orang-orang selalu menyebut beragam perihal nan beda. Melihat gimana mereka membawa info tersebut adalah perihal nan asing bagiku, tapi begitulah keadaannya. Ini adalah bagian dari kompetisi," sebut Verstappen saat diwawancarai MotorSport.
Kemudian, pembalap 27 tahun tersebut juga mengakui dia tidak suka membuang waktu untuk mencari tahu lebih jauh soal info ini.
"Aku jarang membaca buletin mengenai F1. Tentu saja, kadang-kadang ada beberapa orang nan mengatakan padaku 'apakah Anda memandang apa nan orang ini katakan?'. Akan tetapi, saya merasa orang bebas mengatakan apa nan mau disampaikan. Aku tidak bakal menguras energiku hanya untuk mencari tahu," ujarnya.
Penurunan Performa Red Bull di F1 2024
Rumor mengenai penggunaan rem asimetris di Red Bull mencuat mengenai dengan izin baru dari FIA nan dirilis pada Juli 2024 lalu. Adanya patokan ini dianggap menjadi "penyebab" turunnya performa Red Bull selama beberapa balapan terakhir.
Red Bull bisa tunjukkan dominasinya pada empat balapan pertama. Verstappen sukses menjuarai tiga seri pertama (GP Bahrain, GP Arab Saudi, dan GP Jepang) dan hanya kandas di GP Australia lantaran alami kemacetan rem pada mobilnya.
Performa Red Bull lalu menurun sejak kemenangan terakhir Verstappen di GP Spanyol pada Juni 2024 kemarin. Maka dari itu, rumor mengenai penggunaan rem terlarangan semakin kuat.
Tentang perihal tersebut, Verstappen berbicara semua tim tidak perlu mengurusi rumor rem asimetris ini.
"Semua nan mengatakan rumor-rumor tersebut semestinya konsentrasi saja dengan tim masing-masing," tanggap Verstappen.
Max Verstappen Tidak Ambil Pusing
Masih soal penggunaan rem asimetris, rival Red Bull ialah McLaren sempat berikan tanggapannya. CEO McLaren Zak Brown sempat menyebut bahwa performa tim lawannya tidak stabil sejak adanya larangan dari FIA.
Tidak hanya itu saja, Brown mengatakan Red Bull mempunyai tim dengan lingkungan nan "toxic" sehingga itu memengaruhi sisi kompetitifnya. Akan tetapi, Verstappen sama sekali tidak ambil pusing mengenai perihal tersebut.
Sebaliknya, pembalap Belanda tersebut menyebut Red Bull tidak masalah dengan pernyataan Brown, juga dengan rumor mengenai penggunaan rem asimetris.
"Tidak ada perihal secara spesifik untuk menanggapi Zak Brown. Ini bertindak juga untuk semua orang. Kembali lagi, semua kudu konsentrasi dengan diri masing-masing dan itu juga saya lakukan dengan diriku sendiri," pungkas Verstappen.