Liputan6.com, Jakarta - Calon penguasa menantang raja pada final Piala Presiden 2024. Tajuk inilah nan mengiringi pertemuan Borneo FC dan Arema FC saat kedua tim berkompetisi memperebutkan trofi turnamen pramusim di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/7/2024).
Borneo FC belum pernah menjuarai Piala Presiden. Namun, Pesut Etam begitu mendambakan gelar turnamen tersebut.
Salah satu parameter adalah langkah tegas manajemen ketika hasil jelek didapat. Pada jenis 2019, Borneo FC memberhentikan Fabio Lopez dari bangku pembimbing lantaran selalu tumbang pada tiga laga fase grup.
"Kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Keputusan ini diambil untuk membikin tim lebih baik lagi ke depannya," kata pemilik klub Borneo FC Nabil Husein Said Amin pada waktu itu.
Sebelumnya capaian terbaik Borneo FC di Piala Presiden terjadi pada 2017 dan 2022. Dalam dua kesempatan itu mereka kudu bertekuk dengkul di hadapan Arema FC pada final. Usai menyisihkan Persija Jakarta di semifinal, tahun ini Pesut Etam mempunyai kesempatan membalas dendam sekaligus menepis dugaan miring menyusul keahlian di musim lalu.
Borneo FC tampil dominan pada Regular Series BRI Liga 1 2023/2024. Tapi klub kebanggaan Kalimantan Timur itu kandas membawa momentum tersebut ke Championship Series dan kandas di semifinal. Kesuksesan menjuarai Piala Presiden 2024 setidaknya bakal membuktikan kualitas mereka sebagai tim nan layak disegani dan punya mental pemenang.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Arema FC Bungkam Keraguan usai Capai Final Piala Presiden 2024
Misi Borneo menguasai Piala Presiden tidak bakal terwujud dengan mudah. Sudah menunggu Arema FC nan layak menyemat status raja kejuaraan ini.
Bagaimana tidak, dari lima jenis nan sudah berlangsung, Singo Edan sukses merajai tiga di antaranya. Sebelum 2017 dan 2022, mereka turut berhasil pada 2019.
Laju mereka tahun ini juga menunjukkan Arema FC tidak bisa diremehkan setiap kali mengikuti Piala Presiden. Pasalnya, tidak ada nan menjagokan anak asuh Joel Cornelli bisa melangkah sejauh ini. Apalagi mereka tergabung berbareng runner-up BRI Liga 1 2023/2024 Madura United, juara Piala Presiden 2018 Persija Jakarta, serta tuan rumah Bali United pada fase awal.
Namun, mereka sukses membungkam pihak nan meragukan lewat rapor tidak terkalahkan dan keluar sebagai juara grup. Arema FC lampau meredam Persis Solo nan tampil di hadapan ribuan pendukung sendiri pada semifinal.
Borneo FC pun menyadari ancaman tersebut agar tidak mencatat hasil positif pada percobaan ketiga melawan Arema FC di final Piala Presiden.
“Arema FC mempunyai tim nan lebih bagus dibanding musim lampau setelah ada beberapa pemain asing baru nan memang punya kualitas,” kata pembimbing Borneo FC Pieter Huistra di situs resmi turnamen.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.