Pengguna iOS 18 Kini Bisa Mirroring Tampilan iPhone ke MacOS Sequoia

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah memperkenalkan sejumlah fitur menarik di aktivitas Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024. Salah satu fitur nan menarik perhatian adalah melakukan mirrorring tampilan iPhone langsung ke komputer Mac.

Usai diumumkan, fitur tersebut bakal bisa dinikmati sebagian pengguna nan sudah terdaftar di program Apple Developer dan sudah mengunduh iOS 18 serta MacOS Sequoia jenis beta.

Dikutip dari Engadget, Kamis (27/6/2024), beta publik pertama dari kedua sistem operasi diharapkan tiba pada Juli 2024, tapi tetap belum jelas apakah fitur tersebut bakal tersedia pada OS beta jenis pertama.

Namun, fitur itu dilaporkan tidak bakal tersedia untuk wilayah Eropa. Alasannya, Apple mendapat sorotan Uni Eropa mengenai masalah Undang-undang Pasar Digital (Digital Market Act/DMA) mengenai privasi pengguna dan keamanan data.

Jika akun Apple pengguna sudah terdaftar di program Apple Developer, mereka sudah bisa mengunduhnya langsung di aplikasi Settings. Hanya untuk catatan, menginstal sistem operasi jenis beta menyebabkan beberapa hambatan di iPhone.

Setelah Anda mengunduh OS tersebut, maka Anda bakal dapat mengendailkan iPhone dari komputer ataupun laptop dengan MacOS. Fitur tersebut juga bakal menampilkan notifikasi dari iPhone langsung ke Mac kamu.

Tampilan iPhone di Mac nantinya bakal melangkah di frame rate 60FPS. Kemudian, tampilan iPhone di MacOS bakal beraksi pada mode vertikal.

Nantinya, jika pengguna menjalankan aplikasi nan mempunyai orientasi landscape, seperti game, tampilan iPhone tersebut bakal menyesuaikan aplikasi nan dibuka.

Dilansir dari Forbes, berita Apple bakal meluncurkan iOS 18 dengan AI semakin kuat. Fitur AI ini bakal diproses seluruhnya secara lokal, dalam ponsel itu sendiri

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Fitur Mirroring iPhone ke MacOS Tak Akan Bikin Baterai HP Boros

Disebutkan, fitur ini bakal mengonsumsi baterai iPhone seperti penggunaan ponsel pada umumnya. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu cemas baterai iPhone bakal sigap lenyap jika fitur ini diaktifkan. 

Jika pengguna membuka kunci iPhone, jendela mirroring di Mac bakal langsung tertutup.

Apple bakal memberikan beberapa fitur tambahan untuk mirroring iPhone ke Mac di kemudian hari, seperti keahlian menarik dan melepas file, serta sejumlah aktivitas lain antara ponsel dan Mac.

Berdasarkan catatan rilis beta developer iOS 18 dan macOS Sequoia, ada beberapa masalah umum mengenai fitur mirroring iPhone.

Seperti contoh, beberapa pengguna tidak dapat meluncurkan aplikasi di layar kunci alias menggunakan Universal Clipboard di iPhone saat diaktifkan. Namun, persoalan itu adalah bug dan Apple bakal segera memperbaikinya.

Apple Diam-Diam Akui RAM 8GB di Mac Tak Memadai, Ini Alasannya!

Meski menghadirkan beragam fitur di MacOS terbaru, Apple secara diam-diam menyebut, komputer sistem macOS nan melangkah pada RAM 8GB sudah tidak memadai lagi untuk dipakai.

Sebelumnya, di aktivitas Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024, Apple mengumumkan beberapa inovasi, mulai dari Apple Intelligence hingga OS baru, salah satunya macOS Sequoia.

Pun demikian, Apple telah membenamkan fitur baru di Xcode 16 nan menjadi kekhawatiran di kalangan pengguna, ialah Predictive Code Completion.

Sebagai informasi, Xcode merupakan software untuk membikin aplikasi Apple dan banyak dipakai oleh pengembang.

Di WWDC 2024, Apple memperkenalkan fitur baru untuk Xcode 16, ialah Predictive Code Completion.

Mengutip laporan Gizchina, Selasa (25/6/2024), fitur ini memanfaatkan model pembelajaran mesin untuk memprediksi dan menyelesaikan kode secara otomatis, sehingga meningkatkan produktivitas pengembang.

Yang menjadi kekhawatiran dari sebagian pengguna ialah, Predictive Code Completion memerlukan minimal RAM Unified sebesar 16GB.

Dengan kata lain, meski Xcode 16 dapat beraksi pada komputer Mac dengan kapabilitas kurang dari 16 GB, fitur tersebut tidak dapat digunakan.

Alasan tersebut dikarenakan kebutuhan bakal AI dan pembelajaran mesin dalam aplikasi menjadi lebih kompleks, sehingga memerlukan memori lebih besar serta NPU lebih kuat agar fitur AI dapat melangkah lancar.

Ketentuan tersebut mengisyaratkan, komputer Mac dengan RAM 8GB sudah tidak memadai lagi untuk mendapatkan fitur terbaru memerlukan keahlian lebih berat.

Persayaratan tersebut memengaruhi beragam komputer Apple saat ini, termasuk Mac Mini, iMac, MacBook Air, dan MacBook Pro, nan tetap menggunakan Unified RAM 8 GB.

Apple Tolak Kolaborasi dengan Meta dalam AI Generatif, Ini Alasannya!

Di sisi lain, Apple baru-baru ini disebutkan sedang melakukan pembicaraan mendalam dengan perusahaan induk Facebook, yakni Meta.

Hal ini terungkap lewat laporan Wall Street Journal. Kabarnya, Apple mau mengintegrasikan model AI generatif Meta ke Apple Intelligence.

Kabar terkini, Apple memutuskan untuk menolak rencana kerjasama AI dengan Meta tersebut dalam waktu singkat.

Melansir laporan Bloomberg, Selasa (25/6/2024), rencana kolaborasi Apple dan Meta ini batal lantaran masalah privasi.

Sebelumnya, kedua perusahaan sudah melakukan pembicaraan singkat pada bulan Maret. Namun, obrolan mereka sama sekali mandek.

Perusahaan berbasis di Cupertino itu menyebutkan, mereka tidak berencana untuk mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) besutan Meta ke dalam Apple Intelligence.

Ternyata, pembicaraan kedua perusahaan ini terjadi berbarengan dengan Apple sedang mendekati OpenAI dan Google.

Namun, Apple memutuskan untuk setop pembicaraan dengan Meta dengan mengatakan, "mereka tidak mengganggap praktik privasi perusahaan tersebut cukup ketat."

Akhirya, Apple mengungkap telah bekerja sama dengan OpenAI dalam ajang WWDC 2024, dan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi