Jakarta, CNN Indonesia --
Otorita menyebut Presiden Joko Widodo yang sengaja membikin Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota eksperimen.
"IKN ini digadang-gadangkan oleh Pak Presiden (Jokowi) bahwa IKN itu adalah Indonesia X, X-nya itu eksperimen. Eksperimen dalam beragam hal," kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin dalam seminar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (7/5).
Alimuddin mengatakan penelitian nan bakal dikejar salah satunya mengenai tata kelola pemerintahan. Ia menyebut Presiden Jokowi mau aspek ini bisa lebih lincah ke depannya, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, dia berambisi IKN Nusantara bisa menjadi pilot project percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Alimuddin menyebut pengentasan kemiskinan tidak hanya soal urusan ekonomi.
Ia menyinggung soal pengentasan kemiskinan di IKN, termasuk di wilayah delineasi, juga berangkaian dengan kerangka berpikir masyarakat. Untuk itu, OIKN bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) demi mengatasi masalah kemiskinan ini.
"Data sudah kita peroleh, kita bakal melakukan intervensi-intervensi kepada masyarakat miskin kita, termasuk nan miskin ekstrem. Kalau tidak salah, miskin ekstrem itu penghasilannya per hari Rp12 ribu. Bayangkan, di Kaltim Rp12 ribu, bagi nan merokok berakhir merokok," jelas Alimuddin.
"IKN nan saya sebutkan tadi 0 persen kemiskinan pada populasi di IKN pada 2035, berfaedah 10 tahun lagi insyaallah kita tidak ada nan miskin lagi lah. Dan rasio gini regional terendah di Indonesia di 2045," imbuhnya.
Selain itu, penelitian juga bakal dilakukan dalam sektor pendidikan. Alimuddin menilai selama ini Indonesia belum punya peta jalan pendidikan nan jelas.
Ia mencontohkan gimana masyarakat sekarang nan hanya menuntut pengetahuan dari SD hingga kuliah tanpa tahu mau jadi apa di kemudian hari. Oleh lantaran itu, Otorita mau peta jalan pendidikan di IKN bisa segera rampung.
OIKN beriktikad pendidikan di wilayah IKN sudah diarahkan kepada minat dan talenta sang anak. Ini bakal dibuat sedari pendidikan anak usia awal (PAUD).
"Di pendidikan juga kita jadikan IKN pilot project kebijakan-kebijakan baru, sebagaimana diatur UU Nomor 21 Tahun 2023 (tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara) alias PP Nomor 27 Tahun 2023 tentang Kewenangan Khusus Otorita Ibu Kota Nusantara nan memungkinkan kita membikin kebijakan-kebijakan nan kita anggap lebih baik dan lebih bisa melakukan percepatan-percepatan," tutupnya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)