Liputan6.com, Jakarta - ONE 167 menghadirkan kemenangan Tawanchai PK Saenchai dalam laga pertahanan gelar. Pada pertarungan lain, isak tangis mewarnai kemenangan Rodtang Jitmuangnon.
Digelar di Impact Arena, Bangkok, Sabtu ((8/6/2024), event bulanan ONE Championship ini tuntas lewat kemenangan sang penguasa bagian atas Jo Nattawut. Duel berjalan selama lima ronde dan berhujung dengan keputusan mutlak.
Laga Kejuaraan Dunia Muay Thai dimulai dengan lambat di ronde awal, di mana kedua petarung bermain pelan untuk mengukur kekuatan masing-maing. Namun, baik Tawanchai maupun Nattawut juga aktif melancarkan tendangan dari jarak aman.
Di ronde kedua laga mulai memanas. Bintang perwakilan PK Saenchai itu mulai panas, dan dibalas dengan pukulan jawaban oleh sang penantang. Adapun Nattawut sukses memasukkan hook kanan keras nan masuk sempurna.
Nattawut juga bermain makin garang di ronde ketiga, di mana dia banyak memasukkan kombinasi pukulan nan memaksa Tawanchai mundur. Adu jotos pun kembali terjadi sebelum bel berbunyi.
Menyadari dirinya kalah poin, Tawanchai tukar tancap gas di ronde keempat. Puncaknya adalah ketika dia memasukkan serangan siku tajam nan membikin lawannya terhempas mundur.
Masuk ronde pamungkas, kedua petarung langsung melancarkan kombinasi pukulan hingga tendangan. Beberapa kali keduanya juga memperkuat dalam posisi clich sebelum bel penutup berbunyi.
Ketiga juri memberi kemenangan kebanyakan untuk Tawanchai, meski hasil itu banyak disangsikan oleh penonton di lokasi. Namun, sang Juara Dunia sukses memperpanjang kemenangannya menjadi 2-0 atas Nattawut.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rodtang Jitmuangnon Lewati Ujian
Di laga pendukung utama, sang manusia rahang besi Rodtang kembali ke jalur kemenangan usai menang lewat keputusan absolut atas Denis Puric di kickboxing. Ia pun sukses mendominasi lawannya selama tiga ronde.
Agresi pertama kali dilakukan oleh Puric nan langsung tancap gas dengan kombinasi pukulan. Namun, dengan lihai sang bintang Thailand menghindari pukulan lawannya sembari memasukkan beberapa pukulan.
Rodtang pun menunjukkan sisi lain dirinya nan lebih lihai di kickboxing. Ia apalagi sempat mendorong jatuh Puric dengan tendangannya di akhir ronde pertama.
Masuk ronde kedua, "The Bosnian Menace" kembali tancap gas dan menyerang Rodtang di tengah ring. Walau dapat memasukkan beberapa pukulan, tapi sang bintang Thailand tetap berdiri tegar.
Pada penghujung menit, "The Iron Man" menunjukkan sisi lamanya dan kembali menekan Rodtang hingga perspektif ring. Ia apalagi sempat nyaris menghabisi Puric andaikan tak diselamatkan oleh bel.
Di ronde penutup, keduanya tak menyia-nyiakan waktu untuk segera adu jotos di tengah ring. Keduanya pun melancarkan serangan terbaik, tanpa ada nan mau mengalah hingga bel penutup berbunyi.
Hanya meski meraih kemenangan angka, Rodtang tak kuasa menahan tangis ketika diwawancarai oleh Mitch Chilson. Ia merasa jika banyak orang nan merundungnya lantaran kandas memenuhi uji timbangan, padahal baru pulih dari cedera nan membuatnya menepi usai kalah dari Superlek Kiatmoo9 tahun lalu.
Kemenangan Adrian Lee
Penampilan terbaik malam itu jatuh pada Adrian Lee nan menang lewat kuncian atas Antonio Mammarela dalam debutnya di ONE Championship. Ia sukses menekuk lawannya nan lebih dulu berkarier ahli lewat kuncian leher.
Anak bungsu family Lee itu langsung menjatuhkan Mammarella di ronde awal, dan mendominasinya di atas kanvas. Lawannya sempat bangkit untuk memberi perlawanan, tapi kembali dijatuhkan dan nyaris usai dikunci jika bel tak berbunyi.
Lanjut ke ronde kedua, Adrian kembali memainkan gameplannya untuk membawa Mammarella ke atas kanvas. Ia pun sukses meraih kuncian leher dalam percobaan takedown kedua di menit 1:56.
Aksi debut impresif Adrian juga menyita perhatian CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong. Ia pun memberi bingkisan senilai US$ 50.000 alias nyaris semiliar dalam rupiah.
Aksi impresif juga diraih oleh Mikey Musumeci, dan Kade Ruotolo dalam debut MMA melawan Blake Cooper. Namun, kemenangan kandas diraih oleh Johan Ghazali nan kudu mengakui kehebatan Nguyen Tran Duy Nhat usai kalah lewat poin.
Hasil Lengkap ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II
- Tawanchai PK Saenchai mengalahkan Jo Nattawut via keputusan kebanyakan (Kejuaraan Dunia Featherweight Muay Thai)
- Rodtang Jitmuangnon mengalahkan Denis Puric via keputusan absolut (Muay Thai - Catchweight 64 Kg)
- Mikey Musumeci mengalahkan Gabriel Sousa via kuncian kaki pada menit 3:07 ronde pertama (Submission grappling - bantamweight)
- Kade Ruotolo mengalahkan Blake Cooper via kuncian rear-naked choke pada menit 3:20 ronde pertama (MMA - Lightweight)
- Sitthichai Sitsongpeenong mengalahkan Masaaki Noiri via keputusan absolut (Kcikboxing - Featherweight)
- Adrian Lee mengalahkan Antonio Mammarella via kuncian rear-naked choke pada menit 1:56 ronde kedua (MMA - Lightweight)
- Nguyen Tran Duy Nhat mengalahkan Johan Ghazali via keputusan absolut (Muay Thai - Fyweight)
- Victoria Souza mengalahkan Itsuki Hirata via kuncian guillotine choke pada menit 1:31 ronde pertama (MMA - Atomweight)
- Johan Estupinan mengalahkan Zafer Sayik via keputusan absolut (Muay Thai - Bantamweight)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.