CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 11:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PP Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan biaya mereka dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank, seperti; Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah lain nan selama ini melakukan kerja sama dengan mereka.
Keputusan penarikan itu diketahui dari Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana nan mereka keluarkan pada 30 Mei lalu.
Memo tertuju untuk beberapa pihak;
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah
2. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah
3. Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
4. Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah
5. Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah
Memo ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti
Keputusan itu diambil untuk menindaklanjuti pertemuan berbareng ketua PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah mengenai konsolidasi finansial AUM di Yogyakarta 26 Mei lalu.
"Dengan ini kami minta dilakukan rasionalisasi biaya simpanan dan pembiayaan dari BSI dengan pengalihan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan bank syariah wilayah serta bank lain nan selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah," kata memo itu seperti dikutip.
Isi memo itu dibenarkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad dan Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
"Ya sesuai dengan bunyi surat tersebut," katanya kepada CNNIndonesia.
Ia belum menjelaskan argumen di kembali keputusan itu.
Media Relation Officer BSI Luffi Hapsari Natalia yang dikonfirmasi oleh CNNIndonesia terkait masalah ini belum memberikan tanggapannya atas kebijakan Muhammadiyah itu.
[Gambas:Video CNN]
(rzr/skt)