MotoGP: Jorge Martin Beri Ducati Tenggat Waktu, Siap Negosiasi dengan Pabrikan Lain

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Jorge Martin tidak mau lama-lama menunggu Ducati. Dia dilaporkan memberi pemisah waktu kepada pabrikan asal Italia itu agar memberi jawaban mengenai posisi pendamping Francesco Bagnaia di tim utama.

Kursi tersebut diperebutkan Jorge Martin, Marc Marquez (Gresini Racing), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

Motorsport mengabarkan, Martin sudah memberi tahu siapa nan memenangkan persaingan pada 2 Juni alias pada hari balapan MotoGP Italia 2024 di Mugello.

Jika Ducati belum juga menentukan sikap, Martin bakal mulai bermusyawarah dengan pabrikan lain. Tim nan dimaksud adalah KTM, nan siap memberi penghasilan tinggi plus perjanjian sponsor berbareng Red Bull.

Martin merepresentasikan KTM saat tetap berkutat di Moto2. Namun, dia memutuskan menerima pinangan Ducati kala naik ke kelas utama. Martin merasa KTM tidak cukup kompetitif untuk membawanya memenangkan balapan.

Sikapnya tersebut sempat membikin KTM kecewa. Namun, pabrikan berbasis Austria itu mengaku tidak sakit hati.

"Ketika seseorang pergi seperti itu, kami kerap menganggapnya secara personal. Tapi Martin mengambil langkah terbaik bagi pekerjaan profesionalnya. Sekarang dia ketua klasemen MotoGP," kata Direktur KTM Pit Beirer dilansir Crash.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sepak Terjang Jorge Martin

Martin bersaing dengan Bastianini untuk bangku tim pabrikan Ducati pada 2022. Bastianini akhirnya dipilih lantaran penampilannya lebih konsisten.

Dia kemudian meningkatkan performa setahun berselang. Martin jadi penantang utama Bagnaia pada perebutan gelar juara dunia, sebelum akhirnya kudu mengakui kelebihan sang rival.

Martin melanjutkan tren bagus pada musim ini. Dia memimpin klasemen dari lima seri nan sudah berlangsung. Sosok berumur 26 tahun tersebut unggul 38 nomor atas pesaing terdekat Bagnaia.

Pembalap MotoGP Angkat Bicara

General Manager Ducati Luigi Dall'Igna sudah mengakui keputusan susah menantinya. Rumor menyatakan Ducati bakal menentukan sikap sekitar seri ketujuh ialah MotoGP Italia 2024 di Mugello pada awal Juni.

Dengan waktu semakin dekat, pembalap MotoGP lain mempunyai preferensi masing-masing mengenai duet Bagnaia. Juara bumi MotoGP 2021 Fabio Quartararo mengaku berterima kasih bukan menjadi orang nan menentukan sikap.

"Jelas Martin adalah nan tercepat. Namun Marquez dan Bastianini juga bersaing," ujar rider Yamaha itu.

Aleix Espargaro lebih jelas dalam menjatuhkan pilihan. Dia merasa Ducati semestinya tidak perlu bimbang.

"Saya tidak mengerti kenapa nomor 89 (nomor Martin) belum berada di motor itu. Apa lagi nan dia kudu lakukan. Dia sudah terlibat persaingan gelar tahun lampau berbareng tim satelit, sesuatu nan belum pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga