Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannnya. Informasi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6).
"Pak Presiden (Joko Widodo) menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN," katanya.
Bukan hanya Bambang, Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe juga mengundurkan diri. Dhony apalagi mengusulkan pengunduran diri lebih dulu sebelum Bambang Susantono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pengganti, Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Basuki Hadimoeljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai wakil.
Pengunduran diri Bambang dan Dhony terjadi dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN. Berbagai persiapan dan pembangunan pun telah dilakukan di ibu kota baru tersebut.
Lantas gimana perkembangan IKN saat ini?
Pembangunan IKN tahap pertama sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024. Hal itu disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Ia menjelaskan pembangunan tahap pertama difokuskan pada area inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah prasarana prioritas untuk membentuk area kesatuan ekosistem nan utuh.
Suharso menambahkan beberapa di antaranya adalah landmark alias penanda utama kota ialah area istana negara dan lapangan upacara, area istana presiden, gedung kementerian koordinator, rumah tapak kedudukan menteri, hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN) dan Hankam.
Secara rinci, progres pembangunan area istana negara dan lapangan upacara sudah 60,54 persen, area istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah tapak kedudukan menteri 85,78 persen, dan rumah susun ASN dan hankam 33,88 persen.
Adapun, dia mengatakan total investasi nan masuk untuk pembangunan IKN mencapai Rp49,6 triliun. Investasi tersebut telah dibuktikan melalui lima kali groundbreaking sebagai tanda dimulainya proses pembangunan beragam akomodasi di IKN nan didanai oleh non-APBN.
Grouncbreaking pertama berjalan pada September 2023. Salah satu proyeknya adalah Hotel Nusantara nan merupakan investasi konsorsium pengusaha domestik nan dipimpin pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma namalain Aguan.
Groundbreaking kedua pada November. Adapun 10 aktivitas groundbreaking berasal dari APBN maupun swasta untuk beragam akomodasi di IKN, di antaranya adalah rumah sakit, mall nan terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa instansi pemerintah, pulau suaka orangutan, airport VVIP, dan sekolah nan terdiri dari sekolah negeri dan internasional.
Kemudian, groundbreaking ketiga pada Desember untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN).
Jokowi mengatakan rumah sakit ini dibangun dengan pembiayaan dari pemerintah.
Groundbreaking keempat pada Januari 2024 dengan proyek-proyek di antaranya, studio siaran radio nan digarap Radio Republik Indonesia (RRI). Kemudian Nusantara Logistic Hub milik PT Pos Indonesia.
Adapun untuk groundbreaking swasta terdiri dari Sun Hub nan bakal membangun area pergudangan, serta PT Wulandari Bangun Laksana membangun Nusantara Warehouse Park. Selain itu, ada Jambuluwuk nan bakal membangun hotel bintang lima dan Benihbaik.com membangun Green Pesantren.
Selanjutnya, untuk groundbreaking lembaga terdiri dari pembangunan instansi OIKN, masjid negara, dan memorial park.
Groundbreaking kelima pada Februari 2024. Fokus groundbreaking kali ini adalah pembangunan akomodasi perbankan di area inti IKN Nusantara. Ada empat bank nan bakal melakukan groundbreaking, ialah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Kaltimtara.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan groundbreaking keenam di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dilakukan pada Mei lampau nan ditargetkan untuk proyek-proyek pendidikan.
[Gambas:Video CNN]
(fby/sfr)