Liputan6.com, Jakarta- Posisi manajer Manchester United Erik ten Hag kembali berada di ujung tanduk. MU terpuruk di awal musim 2024/2024 meski sudah membeli banyak pemain baru. Ten Hag bisa dipecat jika tak segera membangkitkan Setan Merah.
MU mengawali musim 2024/2025 dengan tiga kekalahan dari empat pertandingan. Mereka kalah dua kali di Liga Inggris dari Brighton and Hove Albion dan Liverpool. The Red Devils juga kandas juara Community Shield usai dikalahkan Manchester City.
Desakan untuk mengganti Ten Hag mulai merebak usai MU dibantai Liverpool 0-3 di kandang sendiri. Fans MU mulai gerah lantaran tidak ada perubahan dibanding musim lampau dimana mereka terpuruk dan kandas lolos ke Liga Champions.
Meski CEO Omar Berrada menyatakan tetap mendukung Ten Hag, The Mail melaporkan MU sudah mulai bergerilya menyiapkan pengganti pembimbing asal Belanda tersebut. Manajemen tim mengantisipasi kemungkinan Ten Hag dipecat pada akhir bulan jika tak kunjung membaik kinerjanya.
Sosok nan ditetapkan sebagai pengganti Erik Ten Hag jika dipecat adalah Thomas Tuchel. Kebetulan laki-laki Jerman itu sedang menganggur saat ini usai meninggalkan Bayern Munchen akhir musim kemarin.
Tuchel sudah tidak asing lagi dengan Liga Inggris. Tuchel pernah bekerja untuk Chelsea. Tangan dinginnya membantu Chelsea juara Liga Champions.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ten Hag Ditunggu Pembuktian Usai Jeda Internasional
Pemecatan Ten Hag tidak bakal terjadi pada pekan-pekan ini. Kompetisi sedang libur lantaran jarak internasionl. Ten Hag diwajibkan memenangi laga pertama usai jarak internasional saat melawan Southampton.
Kemenangan atas Southampton bisa meredakan tekanan terhadap Ten Hag. Namun jika MU sampai kalah lagi maka eks pembimbing Ajax Amsterdam itu bisa didepak dan digantikan oleh Tuchel.
Perjalanan Ten Hag Bersama Manchester United
Ten Hag sudah tiga musim menangani MU. Setiap musimnya dia sukses menyumbang gelar juara meski bukan Premier League. MU juara di Piala FA dan Piala Liga Inggris. Di Premier League, Ten Hag belum bisa mengakhiri kekuasaan Josep Guardiola berbareng Manchester City.
Di akhir musim lalu, Ten Hag nyaris dipecat MU lantaran nyaris tidak lolos ke kejuaraan Eropa. Namun secara luar biasa The Red Devils juara Piala FA dengan mengalahkan City di final sehingga bakal main di Liga Europa. Karena MU juga kemudian kandas mendekati pembimbing lain maka Ten Hag dipertahankan.
Klasemen Liga Inggris
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.