Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim sudah belajar lebih banyak tentang para pemain Manchester United saat melawan Ipswich daripada nan dia pelajari selama latihan. Ini juga adalah kesempatan pertama bagi pembimbing berumur 39 tahun itu untuk memandang para pemainnya bertindak sejak ditunjuk sebagai manajer Setan Merah.
Amorim hanya menjalani dua sesi latihan dengan skuad komplit sebelum hasil seri 1-1 dengan Ipswich Town akhir pekan lalu. Jadi dia bersimpati dengan para pemainnya.
Namun, Amorim juga merasa frustrasi di pinggir lapangan lantaran kesalahan berulang dari para pemainnya saat mereka mencoba beradaptasi dengan susunan 3-4-3 miliknya.
Sebelumnya, dia membikin beberapa keputusan berani dalam susunan pemain inti nan dikonfirmasi untuk menghadapi Ipswich, termasuk peran bek sayap untuk Diogo Dalot dan Amad Diallo.
Meskipun Amad tampil luar biasa dalam peran bek sayap kanan, Dalot membikin Amorim frustrasi dengan posisinya. Amorim menunjukkan bahwa Dalot kudu beradaptasi dengan petunjuk baru setelah diminta untuk masuk ke dalam dan berasosiasi dengan lini tengah di bawah didikan Erik ten Hag.
Berita video Manchester United bermain seri 1-1 saat bertandang ke markas Ipswich Town, Minggu (24/11/2024). Debut Ruben Amorim sebagai pembimbing Setan Merah, kurang mulus.
Masalah Lama Manchester United Ada di Bek Kiri
Dalam sistem baru, Amorim mau Dalot tetap melebar dan memberikan ruang. Bos United nan baru ini, menyatakan banyak pemainnya berpikir berlebihan saat melawan Ipswich dan Dalot tentu saja termasuk dalam kategori itu.
"Dalot dulu mengoper bola ke bek tengah dan masuk ke dalam dan bermain sebagai gelandang," kata Amorim. "Sekarang dia kudu tetap berada di posisi ini."
Posisi bek kiri alias bek sayap kiri telah menjadi masalah bagi United sepanjang musim dengan Dalot menggantikan Luke Shaw dan Tyrell Malacia setelah cedera panjang mereka.
Setelah hanya satu pertandingan bertugas, Amorim telah memutuskan bahwa dia menginginkan pemain baru di posisi itu.
Amorim Minta Petinggi Manchester United Cari Bek Baru
Sementara itu, sebelum kehadiran Amorim, MU telah dikaitkan dengan pembelian bek kiri baru. Pakar transfer Fabrizio Romano sekarang telah mengonfirmasi melalui saluran YouTube-nya bahwa Amorim telah meminta para petinggi United untuk merekrut bek sayap kiri baru pada tahun 2025.
"Man United mau mencari bek kiri nan tepat," kata Romano. "Ruben Amorim sangat senang dengan Diogo Dalot sebagai pemain, profesional, dapat bermain di beberapa posisi, pemimpin teratas, ahli besar. Sangat senang dengan Diogo Dalot.
Pesan Khusus Amorim Buat Manajemen Manchester United
"Namun, mereka memerlukan pemain nan dapat menutupi posisi itu secara teratur. Jelas Dalot dapat bermain di kanan. Itu sebenarnya posisinya, dia hanya membantu di kiri.
"Jadi, pemain baru di posisi itu, bek kiri tetap menjadi prioritas utama. Dari apa nan saya dengar, apalagi setelah pertandingan Ipswich, pesan dari Ruben Amorim kepada manajemen Manchester United adalah bahwa kami memerlukan pemain di posisi itu pada tahun 2025.