Liputan6.com, Jakarta Kiper Manchester United Andre Onana telah mengungkapkan perasaannya pada manajernya Erik ten Hag menyusul raihan jelek klub di Liga Inggris. Dia menilai pembimbing asal Belanda itu tengah menghadapi situasi sulit.
Pada laga terakhir Liga Inggris musim ini, Manchester United sukses mengalahkan Brighton 2-0. MU pun hanya bisa finis di urutan kedelapan, dan tidak cukup untuk lolos ke sepak bola Eropa melalui posisi liga.
MU belum pernah finis serendah itu dalam satu musim Premier League sejak kejuaraan kasta tertinggi Inggris direstrukturisasi pada tahun 1992. Pencapaian terburuk mereka sebelumnya terjadi pada musim 1989/90 ketika tim didikan Sir Alex Ferguson berada di ranking ke-13.
Ini merupakan musim nan tidak konsisten bagi Ten Hag dan timnya, nan juga kudu menghadapi sejumlah masalah cedera di posisi-posisi kunci di lapangan.
Awal bulan ini, Ten Hag tidak dapat memilih lima bek tengah pilihan pertamanya, sementara dia tanpa bek kiri alami sejak Januari lantaran absennya Tyrell Malacia dan Luke Shaw.
Ten Hag sekarang berambisi untuk meniru keberhasilan Ferguson pada musim 1989/90 dengan memenangkan Piala FA untuk melanjutkan kiprahnya di Old Trafford.
Berita video manajer Manchester United, Erik Ten Hag berkomentar usai Andre Onana lakukan blunder dan MU kalah dari Bayern Munchen di Liga Champions 2023/2024.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Onana Tidak Melihat Ada Perubahan pada Ten Hag
Sementara itu Onana, nan direkrut Ten Hag dari Inter Milan, setelah melatihnya di Ajax, musim panas lalu, pada legenda United Gary Neville di The Overlap, menjelaskan pemikirannya tentang manajernya saat ini.
“Saya tidak memandang perbedaan apa pun [dalam langkah Ten Hag mengelola Manchester United dibandingkan dengan Ajax]. Saya pikir dia adalah orang nan sama," katanya.
“Dengar, kami adalah orang nan sama, kami adalah pemain nan sama, dia adalah manajer nan sama nan saya kenal di Ajax, dia tidak bakal berubah dalam satu alias dua tahun."
Manchester United Harus Mau Menerima Kenyataan
“Saya di sini bukan untuk mendukungnya, lantaran dia cukup besar [untuk mendukung dirinya sendiri]. Musim lalu, itu dahsyat baginya. Jadi ini musim nan buruk. Jadi bagi saya, musim lampau saya nan terbaik, jadi untuk musim ini, kami punya kiper nan berbeda? Tidak, kipernya sama. Dia hanya menghadapi situasi sulit," ujar Onana.
“Kami cukup besar untuk menerima kenyataan, lantaran jika kami mau membikin segalanya menjadi baik, kami kudu menerima realita dan kami kudu melangkah maju," imbuhnya.
“Jadi, saya pikir dia adalah manajer nan sama. Dia hanya menghadapi situasi nan berbeda dan susah dan mudah-mudahan segalanya menjadi baik untuknya.”
Ten Hag Diincar Dua Klub Raksasa Eropa
Sebelumnya dikabarkan Ten Hag dilaporkan tengah diincar Bayern Munchen dan Ajax di tengah spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford. Salah satu klub tersebut mau mengembalikan penampilan terbaiknya setelah menjalani musim nan mengecewakan.
Ten Hag pindah ke Manchester United pada musim panas 2022 dari Ajax dan pembimbing berumur 54 tahun itu menikmati musim pertamanya nan produktif di Inggris. Dia memimpin klub barunya finis ketiga di Liga Inggris sekaligus mengamankan kembalinya ke Liga Champions. Kemudian sukses mengangkat Piala EFL di Wembley pada Februari 2023.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.