Manchester United Krisis, Erik ten Hag: Ibarat Berenang dengan Tangan Terikat

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Krisis di Old Trafford semakin panjang setelah kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal, nan menyebabkan rekor kekalahan kandang terburuk dalam sejarah Manchester United dan menakut-nakuti kesempatan klub lolos kejuaraan Eropa musim depan.

Gol tunggal Leandro Trossard di babak pertama mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen Liga Premier, sementara MU sekarang hanya sukses meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Kondisi ini semakin memburuk dengan cedera nan terus menyerang skuad, termasuk absennya pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Mason Mount.

Dalam situasi darurat, manajer MU Erik Ten Hag terpaksa memainkan gelandang Casemiro di posisi bek tengah, menambah rumitnya strategi dan komposisi tim. Meskipun demikian, dia tetap menekankan semangat kompetitif timnya.

"Mengelola tim dengan begitu banyak cedera tentu saja menantang. Kami kudu mempertahankan konsentrasi dan semangat, tetapi ini seperti berenang dengan tangan terikat. Tetapi kami terus berupaya keras untuk menjaga agar tetap kompetitif," ujar Ten Hag.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ten Hag Tekankan Pentingnya Prestasi di Level Internasional

Manchester United tengah dalam persaingan sengit untuk meraih tiket ke kejuaraan Eropa musim depan. Dengan final Piala FA kontra rival sekota Manchester City berlangsung akhir bulan ini, MU coba mengamankan tempat di turnamen regional melalui Liga Inggris. Namun, kans mencapainya semakin susah lantaran buruknya performa.

Dalam menghadapi pertandingan besar nan bakal datang, Ten Hag, tidak hanya memikirkan soal strategi dan teknik permainan. Dia juga menyadari sungguh pentingnya partisipasi di panggung Eropa bagi masa depan klubnya, terutama bagi fans setia.

"Kami menyadari sungguh pentingnya berkompetisi di level Eropa untuk klub ini. Kami berjuang keras untuk meraihnya, meskipun tantangan nan kami hadapi sangat besar. Kami berambisi dapat memberikan kebanggaan bagi para fans setia kami," ungkap Ten Hag.

Dukungan Penggemar Menjadi Pilar Kekuatan MU di Masa Sulit

Meski tengah dalam kesulitan, suporter MU tetap memberikan support tanpa henti, nan diakui oleh Ten Hag sebagai kekuatan nan mendorong timnya.

"Suporter kami telah luar biasa dalam mendukung kami, terutama dalam situasi susah seperti ini. Dukungan mereka memberikan kami semangat tambahan untuk terus berjuang," ujar Ten Hag.

Sementara MU berjuang untuk keluar dari krisis, satu perihal nan pasti, semangat dan tekad mereka tetap tidak tergoyahkan. Dengan kepercayaan dan support nan kuat, mereka berambisi bisa mengakhiri musim dengan sukses, meraih tiket untuk berkompetisi di pentas Eropa, dan memberikan kebanggaan bagi para penggemar.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga