Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Ini Bunyi Pernyataan Resmi PBSI

Liputan6.com, Jakarta Pebulu tangkis dobel putra nan pernah merajai ranking 1 bumi BWF, Kevin Sanjaya Sukamuljo, memutuskan mundur dari pelatnas. 

Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja dalam bertemu pers di Cipayung pada Kamis (16/5/2024).

Sekadar informasi, Kevin Sanjaya dulunya merupakan tandem dari Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya tampil begitu perkasa di masa kejayaan dan pernah merengkuh deretan gelar papan atas. 

Kevin/Marcus apalagi menjadi dobel putra terlama nan bisa menduduki puncak ranking BWF. Mereka berkuasa selama kurang lebih 5,5 tahun, sebelum akhirnya digusur oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. 

Adapun Marcus sendiri sudah lebih dulu memutuskan mengakhiri pekerjaan bulu tangkisnya. Pada awal Maret lalu, dia menyatakan gantung raket lewat pernyataan di media sosialnya. 

"Tentang Kevin, pada saat saya kembali dari tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih, dan saya minta waktu Kevin untuk ketemu di tanggal 6 April," kata Ricky dalam bertemu pers, sebagaimana dilansir dari Antara.

"Intinya Kevin menyatakan pamit dari pelatnas. Kita hormati keputusan dan waktu Kevin. Kita juga mengapresiasi prestasi Minions nan sudah meniadi nomor satu bumi dalam waktu nan lama, dan menyumbangkan banyak gelar untuk Indonesia," tambahnya.

Momen janggal terjadi saat dua pasangan dobel putra Indonesia naik podium Denmark Open 2022 pada Minggu (23/10/2022). Pembawa aktivitas menyebut Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Malaysia. Insiden itu viral dan menu...

Sementara itu mengenai argumen spesifik mundurnya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ricky mengaku dirinya tak tahu-menahu. Dia juga tak berani membeberkan perihal komunikasi sang atlet dengan mantan partnernya. 

"Mungkin dia ada kesibukan nan lain, sehingga memutuskan untuk pamit dari pelatnas," ucap Ricky Soebagdja.

"Saya tidak tahu komunikasinya dengan Gideon seperti apa. nan jelas, status mereka mash di SK, maka kita kudu menanyakan keputusan Kevin (mengenai kelanjutan kariernya sebagai atlet nasional)," katanya lagi.

Adapun sebagai corak penghormatan atas kontribusi The Minions, Ricky menyatakan PBSI bakal membikin aktivitas spesial untuk mereka pada rangkaian turnamen Indonesia Open 2024, Juni mendatang.

Dia juga berambisi berakhirnya kebersamaan Kevin Sanjaya dan Pelatnas PBSI tak mematahkan semangat generasi di bawahnya, melainkan justru memacu pasangan dobel putra lain untuk kian berprestasi di panggung dunia. 

"Ada farewell untuk Minions di Indonesia Open, kita bakal buat satu aktivitas di sana," jelas Ricky. 

"Harapannya untuk dobel putra Indonesia di pelatnas, perihal ini bisa memacu mereka, seperti Bagas/Fikri, Leo/Daniel. Mereka suatu saat kudu bisa menggantikan senior-seniornya dan berada di top level," tandasnya.