KBB, SekitarKita.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bandung Barat (KBB), menegaskan komitmennya dalam memberi support pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN), menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) nan bakal digelar pada 27 November nan bakal datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disebutkan Ketua DPC PKB KBB, Asep Dedi usai menghadiri istighosah dan angan berbareng 4 ribu ustadz dan habaib bertema “Menuju Pemilu Damai dan Kondusif” di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Risalah, Jalan Sukamaju, Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Rabu (20/11/2024).
“Dengan support dan angan dari para kyai serta berilmu ulama, kami mengharapkan antar-jemput pasangan EDUN dilancarkan. Mudah-mudahan pasangan ini nantinya membawa faedah dan maslahat untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” tutur Asep Dedi saat ditemui dalam sebuah rutinitas istighosah.
Menurut Asep, rutinitas istighosah tersebut menjadi momen krusial untuk mempererat silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, ulama, dan kyai.
Ia menegaskan bahwa prinsip rutinitas politik bukan hanya pada formalitas acara, melainkan pada upaya mendekatkan diri secara substansial kepada masyarakat.
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Edi Rusyandi dan Unjang Asari (EDUN) gelar istighosah dan angan berbareng jelang pemungutan bunyi Pilkada KBB (foto: Abdul Kholilulloh)
Saat disinggung keterkaitan kampanye akbar, Asep menyebut, paslon EDUN lebih untuk memilih melaksanakan istighosah dan angan berbareng untuk Kabupaten Bandung Barat lebih baik lagi kedepan.
“Kami lebih memprioritaskan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan ustadz di KBB. Bukan kampanye akbar itu tidak krusial ya, tapi prinsipnya, ini bukan sekadar rutinitas politik, tapi ke substansi membangun hubungan nan lebih berkawan dan dekat, terutama kepada para tokoh dan ustadz serta masyarakat KBB dengan begitu terjalin kepercayaan nan lebih kuat,” katanya.
Asep juga menyatakan bahwa pihaknya terus aktif bersilaturahmi sampai tingkat akar rumput, melibatkan relawan, ketua Parpol, dan masyarakat umum.
“Rutinitas ini menjadi corak kepercayaan kami untuk membangun prasarana politik nan sehat dan menjauhkan masyarakat dari praktik-praktik politik uang,” tambahnya.
Menolak Politik Uang dan Menjaga Kondusifitas
Asep menekankan pentingnya menjaga kewenangan pilih masyarakat dalam perjalanan ancaman praktik politik uang.
“Kami memberikan edukasi kepada masyarakat agar untuk memilih pemimpin berasas visi dan integritas, bukan karena iming-iming uang. Politik duit hanya bakal merusak kerakyatan dan mencederai kewenangan masyarakat,” jelasnya.
PKB berbareng koalisi Golkar juga mengawal proses kerakyatan dengan memastikan setiap potensi pelanggaran dilaporkan ke lembaga berkuasa seperti Bawaslu.