Ketegangan Rusia-Ukraina Dongkrak Harga Minyak

Sedang Trending 5 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 21 Nov 2024 09:11 WIB

Harga minyak naik tipis pada Kamis (21/11) didorong ketegangan geopolitik di tengah perang nan sedang berjalan antara Rusia dan Ukraina. Harga minyak naik tipis pada Kamis (21/11) didorong ketegangan geopolitik di tengah perang nan sedang berjalan antara Rusia dan Ukraina. (iStock/nielubieklonu).

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik tipis pada Kamis (21/11) didorong ketegangan geopolitik di tengah perang nan sedang berjalan antara Rusia dan Ukraina.

Mengutip Reuters, nilai minyak mentah berjangka Brent untuk Januari naik 28 sen alias 0,4 persen menjadi US$73,09 per barel.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Januari naik 28 sen, alias 0,4 persen menjadi US$69,03 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis mengatakan ketegangan nan terjadi antara Ukraina dengan Rusia, khususnya setelah mereka menembakkan rudal jelajah Storm Shadow Inggris ke Rusia pada Rabu lampau telah mendongkrak nilai minyak.

Namun, kenaikan tertahan oleh pasokan minyak mentah di AS nan naik 545 ribu barel menjadi 430,3 juta barel pada pekan nan berhujung 15 November.

Kenaikan lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters nan memperkirakan kenaikan 138 ribu barel.

Kenaikan juga tertahan oleh perlambatan permintaan China dan global.

Perlambatan meningkatkan kekhawatiran pasar atas potensi penurunan minyak di masa depan. 

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com