Kementan dan Polri Bersinergi Tingkatkan Produksi Jagung Nasional

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat program ketahanan pangan. Salah satunya berkontribusi pada pengawalan peningkatan produksi jagung nasional.

"Kita betul-betul mendukung program Kementan, mendukung pemerintah, agar sumber daya organisasi Polri memahami apa nan dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan khususnya jagung," kata Kepala Baharkam, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (18/12).

Komjen Pol Fadil menjelaskan bahwa Polri dan Kementan dapat saling bahu-membahu sebagai penyedia masyarakat khususnya petani dalam pengembangan jagung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan support sumber daya Polri nan kita gerakkan hingga di daerah-daerah, Polri mempunyai peran aktif sebagai penyedia petani, golongan tani, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lahan, penyediaan benih, pupuk, dan sebagainya," jelasnya.

Oleh lantaran itu, jejeran Baharkam mendapat pembekalan dan pendampingan mengenai tata kelola penanaman jagung dari awal hingga panen.

"Teman-teman kepolisian dapat pembekalan tentang tata kelola jagung nan bisa diaplikasikan di wilayah kerja masing-masing. Tugas Polri meningkatkan produktivitas jagung. Ke depan kita bakal menjalankan pilot project dalam peningkatan produksi jagung, kelak kami bakal cari dan petakan lahannya," ungkap Komjen Pol Fadil.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam paparannya menjelaskan bahwa pemerintah melakukan percepatan program swasembada untuk menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman perubahan suasana dan krisis geopolitik.

Menurutnya, Indonesia mempunyai potensi besar untuk meningkatkan produksi jagung dengan lahan seluas 1,2 juta hektare.

"Untuk padi, Kementan bekerja-sama dengan TNI. Kemudian untuk komoditas jagung, Kementan berdampingan tangan dengan Polri. Indonesia punya potensi lahan untuk jagung 1,2 juta hektare dan ini perlu kita kawal berbareng untuk menjaga pangan di tengah beragam tantangan global," paparnya.

Untuk mendukung program swasembada jagung, Kementan telah menyiapkan beragam sarana produksi, seperti benih, pupuk, hingga perangkat dan mesin pertanian (alsintan).

"Alsintan kelak kami bawa langsung, seperti hand tractor untuk petani, kemudian ada bibit jagung untuk 1 juta hektare seluruh Indonesia," ucapnya.

Mentan Amran menekankan pentingnya kerjasama untuk menyukseskan program swasembada jagung tersebut. "Nanti kerjasama di bawah antara Bhabinkamtibnas, Babinsa, dan PPL. Luar biasa kerjasama ini," pungkasnya.

Dalam Rakernis juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Baharkam dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tentang support pengamanan dan pendampingan komoditas tanaman pangan.

Kemudian, kerja sama antara Baharkam dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tentang support pengamanan pupuk dan pestisida.

(inh/inh)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com