Liputan6.com, Jakarta Sir Jim Ratcliffe dikabarkan sudah mempunyai pilihan utama sosok manajer nan bakal menggantikan Erik ten Hag. Terungkap juga kenapa proses pemilihannya menyantap waktu begitu lama.
Manchester United mengakhiri musim ini dengan kemenangan atas rival satu kota Manchester City di final Piala FA. Meski begitu masa depan Ten Hag tetap diragukan.
Pelatih asal Belanda ini mempunyai sisa perjanjian satu tahun, namun pemilik minoritas INEOS – dipimpin Ratcliffe – sedang mempertimbangkan untuk menggantikannya setelah penampilannya liga nan mengecewakan.
Terkait berita pergantian pelatih, MU telah dikaitkan dengan sejumlah calon manajer. Mereka dilaporkan telah mempertimbangkan orang-orang seperti bos Brentford Thomas Frank dan pemasok bebas Mauricio Pochettino, Roberto De Zerbi dan Thomas Tuchel.
Namun menurut Independent, manajer Inggris Gareth Southgate adalah pilihan nan lebih disukai Ratcliffe dan tokoh senior lainnya di Old Trafford seperti Sir Dave Brailsford.
Berita video pembimbing Manchester United, Erik Ten Hag, optimistis memperkuat di MU jika bisa juara Piala FA melawan Manchester City pada sabtu nanti.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan MU Belum Ambil Keputusan Soal Ten Hag
Kontrak Southgate dengan FA bertindak hingga akhir tahun, meski penampilan Inggris di Euro 2024 musim panas ini bisa mengakibatkan pemecatan alias menawarkan perpanjangan.
Salah satu argumen utama kenapa United tetap belum mengambil keputusan mengenai nasib Ten Hag – meskipun pembimbing asal Belanda itu meminta kejelasan mengenai situasinya – lantaran Southgate menolak membahas masa depannya hingga Euro selesai lantaran takut mengganggu para pemainnya.
INEOS sangat mau mengambil langkah besar pertama mereka di Old Trafford, jadi mereka bisa menunggu hingga pertengahan Juli untuk mengambil keputusan mengenai Ten Hag.
Petinggi MU Sangat Terkesan dengan Performa Southgate
Mantan bos Ajax itu bisa saja meninggalkan klub dengan persetujuan berbareng jika dia memutuskan mau pergi meninggalkan Manchester Unted.
Tak satu pun dari kandidat lain nan mengesankan petinggi United selain Southgate, dengan perannya dalam mengubah budaya di tim Inggris, sesuatu nan INEOS mau ditiru di Old Trafford.
Faktor lain nan menguntungkan Southgate adalah Brailsford pernah bekerja dengannya di masa lalu.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.