CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 12:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka bunyi tentang mundurnya Bambang Susantono dari kedudukan Kepala Otorita IKN (OIKN) dan Dhony Rahajoe dari posisi wakil kepala OIKN.
Jokowi menjelaskan argumen mundur kedua pejabat tinggi OIKN itu berkarakter pribadi. Karena itu, dia meminta argumen mundur tersebut ditanyakan langsung kepada keduanya.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony (kenapa mundur) lantaran alasannya argumen pribadi," katanya di Istana Kepresidenan Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga memberi tugas baru kepada Bambang usai mundur sebagai bos OIKN. Bambang bakal menjadi utusan unik untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN.
"Karena memang pengalaman beliau di internasional kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," ungkap Jokowi.
Berbeda dengan Bambang, Jokowi mengaku belum memberikan penugasan baru kepada Dhony.
"Belum. Kalau Pak Dhony belum," pungkasnya.
Kini, OIKN telah ditinggal Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe. Pengunduran diri keduanya diumumkan resmi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Pratikno mengatakan surat pengunduran diri pertama kali dilayangkan oleh Dhony Rahajoe. Barulah Bambang Susantono menyusul.
"Pada hari ini telah terbit keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai wakil kepala Otorita IKN, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," ucap Pratikno saat konvensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Plt kepala Otorita IKN. Sementara itu, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni ditugaskan menjadi Plt wakil kepala OIKN.
[Gambas:Video CNN]
(khr/pta)